Bisnis.com, Jakarta – Alfamidi Network mengelola emiten ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mengakui sangat sulit menertibkan parkir liar yang kerap menempati jaringan titik penjualan perusahaan.

Direktur Hukum dan Kepatuhan Alfamidi Afid Hermeli mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya preventif untuk mengurangi permasalahan parkir liar di area outlet. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan agen keamanan perusahaan.

Namun meski ditertibkan, tukang parkir liar tetap saja mendatangi titik penjualan Alfamidi. Perusahaan mengaku terus melakukan pengendalian dan pemantauan secara berkala.

“Kita sudah mengambil tindakan yang tegas, namun masih ada beberapa parkir liar yang kembali muncul, sehingga kita harus cepat,” ujarnya dalam pemaparan publik yang digelar di Alpha Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2024).

Pihak perusahaan, kata Afid, telah memetakan sebaran juru parkir liar di luar gerai Alfamidi dan di kawasan pemukiman. Perusahaan juga akan mengambil langkah nyata untuk menjaga kenyamanan konsumen.

“Dari situ kita akan mengambil tindakan lebih jika dibiarkan karena berdampak pada keselamatan dan juga kenyamanan konsumen, sehingga perlu tindakan nyata,” tutupnya.

Perusahaan juga melakukan pendekatan persuasif. Langkah tersebut dilakukan karena gerai Alfamidi banyak yang bersinggungan dengan lingkungan sekitar sehingga manajemen memberikan edukasi kepada warga yang menjadi juru parkir di gerai milik perusahaan.

Di sisi lain, MIDI terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menertibkan parkir liar di area outlet. Di Jakarta, pemerintah daerah juga mulai menindak praktik parkir liar di beberapa titik sejak Rabu (15/5).

Kepala Dinas Perhubungan (Dsub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ia membentuk tim gabungan bersama unsur Satpol PP, TNI, dan Polari untuk menertibkan parkir liar di Jakarta.

Sebanyak enam tim akan ditugaskan di lima kabupaten/kota administratif DKI Jakarta dan satu zona prioritas, meski belum ada rincian zona prioritasnya. Setiap tim akan terdiri dari 100 karyawan gabungan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.