Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun hingga 4% pada hari ini Senin (8/5/2024) tidak perlu dikhawatirkan.
Airlangga mengatakan anjloknya IHSG merupakan fluktuasi harian yang terjadi di pasar saham dan pihaknya akan terus memantau.
Nanti kita lihat IHSG karena setiap hari berfluktuasi, jadi tidak perlu khawatir, ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (8/5/2024). .
Pada sesi kedua perdagangan hari ini, pergerakan IHSG terkoreksi hingga mencapai 4%.
Bloomberg mencatat IHSG terkoreksi 3,62% atau 264,81 poin menjadi 7.043,31 pada 01:59 WIB. Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak 4,42% pada 9 Mei 2022.
Sementara itu, anjloknya IHSG bertepatan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 melambat menjadi 5,05% dibandingkan triwulan I-2024 yang sebesar 5,11%.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan perekonomian Indonesia yang tumbuh lambat masih lebih baik dibandingkan Tiongkok (4,70%), Singapura (2,9%), Korea Selatan (2,30%) dan Meksiko (2,24%).
Evolusi pertumbuhan ekonomi didukung oleh inflasi Juli 2024 yang tetap terkendali pada kisaran sasaran 2,5±1% yakni 2,13% (y/y).
Dibandingkan pencapaian perekonomian negara-negara ASEAN, khususnya Malaysia dan Vietnam, Indonesia kurang terpantau.
Laporan Ekonomi Perdagangan, Vietnam memimpin ASEAN dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 6,93% (year-on-year) pada kuartal II tahun 2024. Sementara Malaysia bisa tumbuh sebesar 5,8% pada periode yang sama.
Meski demikian, perekonomian Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Thailand pada periode yang sama, masing-masing sebesar 2,9% dan 2,5%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel