Bisnis.com, JAKARTA – PT Total Bangun Persada Tbk. Rapat Umum Pemegang Saham Biasa (GAMA). (TOTL) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rs136,400 crore. Rp atau setara dengan Rp 40 per saham.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengatakan, besaran dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran sebesar 79% terhadap total pada tahun 2023. laba bersih – Rp 172,2 miliar. Sisanya diklasifikasikan sebagai laba ditahan.

Dividen bersih yang dibagikan Rp 134,4 miliar atau sekitar 79% dari laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk perusahaan, kata Angie dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (14/05/2024).

Ia menambahkan, pembagian dividen akan dilakukan sesuai dengan peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih detailnya, dividen akan dibayarkan pada tahun 2024. 14 Juni Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham yang termasuk dalam daftar pemegang saham perseroan pada tahun 2024. 28 Mei

Dividen kumulatif di pasar normal dan negosiasi akan dilakukan pada 22 Mei, dan ex dividen akan turun pada tahun 2024. 27 Mei Sedangkan kumulatif dividen pasar uang dijadwalkan pada 28 Mei, dan ex-dividen akan dimulai pada 27 Mei. 29 Tahun 2024

Angie, sebaliknya, mengatakan perseroan telah menetapkan target pada tahun 2024. Membuat kontrak baru senilai Rp 3,5 miliar. Pada kuartal I 2024, perseroan meraup kontrak senilai Rp 1,61 miliar.

Perseroan juga menargetkan hal yang sama pada tahun 2024 dengan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp3,1 miliar dan Rp175 miliar. Rp Pada kuartal I tahun ini, pendapatan operasional TOTL mencapai 818,870 juta. Rp dan laba bersih 52,71 miliar.

Di pasar saham, saham TOTL diperdagangkan Rp 464 per saham atau turun 5,69% pada perdagangan hari ini pukul 13.56 WIB. Namun harga tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 23,40% pada tahun berjalan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel