Bisnis.com, JAKARTA – Transportasi dan barang mencatat pertumbuhan hingga 9,56% dan mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi terbesar kedua pada kuartal II-2024. 

Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II tahun 2024, BPS, industri transportasi meningkat sebesar 9,12% selama semester I tahun 2024 dan meningkat sebesar 7,05% pada triwulan III (QoQ/QtQ). 

Faktanya, pada triwulan I tahun 2024, sektor pengangkutan dan niaga mengalami penurunan sebesar 1,62% dibandingkan triwulan IV tahun 2023.

Namun, LU transportasi dan penyimpanan meningkat sebesar 9,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y/y). 

Pertumbuhan fasilitas transportasi dan penyimpanan LU merupakan yang terbesar kedua setelah gerai akomodasi dan makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 10,17% (y/y). 

BPS melaporkan perekonomian Indonesia tumbuh 5,05% (YoY) pada triwulan II tahun 2024 dibandingkan triwulan II tahun 2023. Kemudian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 3,79% dibandingkan triwulan I tahun 2024. Namun , pada triwulan I tahun 2024, pertumbuhan ekonomi masih lebih tinggi yaitu 5,11% (y/y).

Dibandingkan triwulan II tahun 2023 (5,17%), pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 lebih rendah.

Menurut BPS, seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan yang baik. Beberapa kontributor utama pertumbuhan ini antara lain industri makanan dan minuman, industri logam dasar, serta industri farmasi, obat-obatan, dan farmasi.

Selain itu, industri konstruksi terus tumbuh melalui proyek infrastruktur pemerintah.

Lihat berita dan berita lainnya di Google Berita dan saluran WA