Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa film menghadirkan cerita yang sangat menarik sehingga membuatnya benar-benar melegenda.

Tak heran jika film-film legendaris ini banyak dibuat ulang meski sudah terpisah puluhan tahun. Mulai dari film horor seram hingga kisah cinta romantis, berikut daftar film yang pernah dibuat ulang: 1. Hamba Setan (1980)

Pada tahun 2017, sutradara kenamaan Joko Anwar merilis film “Suga Setanin” versinya. Sebelumnya film ini dibuat pada tahun 1980 di bawah sutradara Sisworo Gautama Putra. Meski nama tokoh di kedua film tersebut berbeda, namun keduanya menceritakan kisah yang sama. Baik versi Sisworo maupun Joko Anwar masih menceritakan kisah teror yang dilakukan tokoh “Ibu”.

Dalam versi Sisworo, film “Suga Setanin” berkisah tentang keluarga kaya raya yang jauh dari iman dan harus menghadapi berbagai gejolak setelah “ibu” mereka meninggal. Meski kehilangan viewership, “Suga Sotone” versi Sisworo menjadi salah satu film horor legendaris Indonesia. 2. Catatan Anak Laki-Laki (1983)

Onky Alexander dan Meriam Bellina pernah membintangi film legendaris “The Boy’s Notes” pada tahun 1983. Nasri Cheppy selaku sutradara berhasil menyulap kisah cinta Boy dan Vera menjadi film romantis legendaris hingga dibuat ulang pada tahun 2023. “Catatan Seorang Bocah” versi 2023 disutradarai oleh sutradara Hanung Bramantyo.

Keduanya menceritakan kisah yang sama, tentang seorang siswa sempurna bernama Boy yang tampan, baik hati, dan kaya. Dia menjalin hubungan dengan murid baru bernama Vera tak lama setelah pacarnya Nuke mencampakkannya. 3. Malam Jumat Kliwon (1986)

Suzzanna menjadi ikon film horor Indonesia. Di antara sekian banyak karyanya, salah satunya berjudul “Malam Jumat Kliwon” yang diproduksi pada tahun 1986. 37 tahun kemudian, film ini dibuat ulang bekerja sama dengan Luna Maya yang berperan sebagai Suzzanna. Versi 1986 disutradarai Sisworo Gautama Putra, sedangkan versi 2023 disutradarai Guntur Soeharjanto.

Pada dasarnya, keduanya menceritakan kisah seorang wanita hamil yang diperas untuk memindahkan isi perutnya ke bagian belakang perutnya, membunuh mereka berdua. Wanita itu juga mengejar orang-orang yang bertanggung jawab atas kematiannya. Meski secara garis besarnya sama, namun keduanya memiliki bumbu tersendiri yang membedakannya satu sama lain. 4. Ali Topan Anak Jalanan (1977)

Film “Anak Jalanan Ali Topan” tahun 1977 disutradarai oleh Ishaq Iskandar. Sedangkan Sidharth Tata kembali sukses pada tahun 2023 dengan gelar “Ali Topan”. Meski memiliki judul yang sedikit berbeda, namun keduanya menceritakan kisah yang sama. Keduanya berkisah tentang Ali Topan, seorang anak jalanan yang tidak mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Namun kemudian ia bertemu dengan Anna, anak orang kaya yang selalu dikurung oleh orang tuanya. Keduanya memiliki romansa dan bersama-sama mereka melakukan petualangan melawan dunia. 5. Gita Cinta dari SMA (1979)

Arizal pernah menyutradarai film berjudul “Gita Cinta dari SMA” pada tahun 1979. Film tersebut menggambarkan kisah cinta legendaris tokoh Galih dan Ratna – yang diperankan oleh Rano Karno dan Yessy Gusman. Film ini dibuat ulang oleh Monty Tiwa pada tahun 2023 dengan judul yang sama. Bahkan, film sekuel Puspa Indah Taman Hati (1979) juga dibuat ulang dengan judul yang sama.

Kedua film tersebut berfokus pada Ratna Suminar yang jatuh cinta pada Galih Rakasiwi, seorang siswi yang dingin dan cuek. Saat keduanya jatuh cinta, ayah Ratna menentang hubungan mereka. Berbagai cara telah dilakukan untuk memisahkan keduanya. (Rafi Abid Wibisono)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel