Bisnis.com, NUSANTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (26 Juli 2024) angkat bicara soal kebocoran pipa jaringan air minum di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) saat proses kerja atau commissioning test.

Sumber nomor 1 di Indonesia ini mengatakan, saat dilakukan uji coba hasil proyek, kebocoran merupakan hal yang wajar.

“Kejadian teknologi seperti ini pasti banyak sekali. Karena perkembangan ini tidak hanya memakan waktu satu atau dua tahun saja. Ini bukan pekerjaan satu atau dua tahun,” ujarnya, Senin (Juli) di Kantor Kepresidenan. presiden, 29 Agustus 2024) kepada wartawan di platform atau platform tontonan.

Berdasarkan laporan video yang diterima tim usaha IKN, jaringan penyaluran air minum SPAM Sepaku Paket 2 telah digali kembali untuk dilakukan pengolahan.

Menanggapi pernyataan Bisnis, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawdijaja menegaskan pihaknya sudah bertindak. Dia menjelaskan, kebocoran merupakan hal yang wajar pada saat pengujian hasil proyek.

“Iya ini bagian dari uji kerja. Kalau bocor (sudah diperbaiki), kemarin ada masalah dengan gasnya, makanya kita ganti. Artinya, kan, seperti saat pembangunan rumah, Kalau sistemnya tidak berfungsi, misalnya ada korsleting, kita ganti,” ujarnya, Sabtu (27/07/2024).

Endela mengatakan kebocoran jaringan pipa tidak akan mempengaruhi jadwal upacara HUT RI ke-79 yang digelar di IKN. Sebab, kebocoran pipa umumnya mudah diperbaiki. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi jika pipa pecah.

“Ya saya rasa pipanya tidak akan pecah kan [jadi tidak mempengaruhi jadwal Agustus], pipa pecah itu tidak sama dengan bocor. Kalau ada kebocoran, biasanya di bagian sambungan, kita Coba segel atau perkuat sambungannya, itu normal,” tutupnya.

FYI, air bersih resmi mulai mengalir di IKN pada Senin (22 Juli 2024). Saat ini, posisi ini sedang di-debug dan diuji untuk memastikan bahwa seluruh jaringan sistem berfungsi dengan baik.

Kementerian PUPR menargetkan proses percontohan selesai pada akhir Juli 2024. Dengan demikian, petak dan bangunan SPAM Sepaku dapat dilayani sepenuhnya oleh IKN.

SPAM Sepaku tahap pertama selanjutnya menyasar Istana dan Istana Kepresidenan, Paspampres Sekretariat Negara, Komplek Kementerian Koordinator 1, 2, 3 dan 4, Amphitheater, Galeri, Area Pelayanan, Rumah Dinas ASN, Gedung Kantor Kementerian (RTJM) yang memberikan layanan. dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.

Sedangkan SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transmisi sepanjang 16 kilometer, waduk, dan pipa distribusi sepanjang 22 kilometer.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel