Bisnis.com, Jakarta – Emiten Pengiriman PT Samudra Indonesia Tbk. (SMDR) turun laba bersih 56,51% menjadi USD 22,50 juta atau Rp 368,86 miliar (kurs Gisdor Rp 16.394) sepanjang semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, SMDR mencatatkan laba sebesar USD 22,50 juta setara Rp 368,86 miliar kepada pemilik induk perusahaan pada periode berjalan. Laba ini turun 56,51% dari US$51,74 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba tersebut setara dengan pendapatan sebesar USD 323,90 juta atau Rp 5,31 triliun. Pendapatan ini turun sebesar US$394,26 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan ini ditopang oleh pendapatan pertambangan sebesar US$196,04 juta. Kemudian, pendapatan dari jasa keagenan dan pelabuhan sebesar US$50,48 juta, pendapatan dari jasa pengelolaan peralatan peti kemas dan kargo sebesar US$36,50 juta, pendapatan penyewaan kapal sebesar US$24,57 juta, dan pendapatan lainnya sebesar US$16,29 juta. 

Sejalan dengan penurunan pendapatan jasa, beban jasa juga mengalami penurunan menjadi USD 270,41 juta. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pengeluaran ini tercatat sebesar US$ 303,78 juta. 

Hal ini menghasilkan laba kotor sebesar USD 53,49 juta atau Rp 876,74 miliar. Laba ini turun 40,88% dari US$90,48 juta pada paruh pertama tahun 2023. 

Per Juni 2024, total liabilitas SMDR mencapai US$524,49 juta. Secara spesifik, liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$227,02 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$297,47 juta. 

Sementara ekuitas tercatat US$680,46 juta dan total aset US$1,20 miliar. 

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat Google Berita dan berita serta artikel saluran WA lainnya