Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun ini diperkirakan mencapai 4,8% hingga 5,6%.
Berdasarkan Laporan Perekonomian Daerah DKI Jakarta Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi Jakarta diperkirakan tetap kuat seiring dengan kepercayaan konsumen yang kuat.
Selain itu, perkiraan pertumbuhan ekonomi juga sejalan dengan peningkatan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) dan event di Jakarta, serta pemilu yang sedang berlangsung dan terus berkembangnya proyek-proyek strategis.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 akan didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga seiring dengan kebangkitan daya beli serta peningkatan aktivitas MICE dan event,” tulis BI dalam laporannya yang diumumkan, Selasa (30/7/2024).
Selain itu, belanja pemerintah diperkirakan akan membaik, tergantung pada perkembangan situasi APBN dan APBD.
Kinerja investasi di Jakarta juga diperkirakan meningkat terutama didorong oleh terus berkembangnya proyek-proyek strategis pemerintah.
Meski demikian, BI meyakini kinerja ekspor akan terus dipengaruhi oleh meluasnya ketegangan geopolitik dan pembatasan kuota ekspor di beberapa negara.
Sementara dari sisi sektor industri, perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2024 diperkirakan akan didukung oleh pertumbuhan positif pada lima sektor ekonomi utama yaitu perdagangan, konstruksi, industri pengolahan, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan.
Di sisi lain, BI mengantisipasi sejumlah risiko yang dapat menghambat perkembangan lebih lanjut, terutama stagnasi perekonomian global, meluasnya ketegangan geopolitik, dan berlanjutnya pengetatan moneter AS (lebih tinggi dan lebih lama).
Sementara pada triwulan I 2024, BI menyebut perekonomian DKI Jakarta tumbuh 4,78% secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,85% yoy.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan konsumsi LNPRT.
Dari sisi regional, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan I tahun 2024 terutama ditopang oleh membaiknya kinerja beberapa bidang usaha utama yaitu perdagangan, konstruksi, serta informasi dan komunikasi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel