Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pembangunan pemerintahannya tidak hanya untuk memperlihatkan bangunan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.

Diakuinya, persoalan infrastruktur mulai dari jalan, bendungan, irigasi, bandara hingga pelabuhan menjadi agenda utama pemerintahannya, namun menegaskan bahwa pembangunan harus diarahkan pada kemaslahatan.

Membangun infrastruktur bukan sekedar membangun beton, hanya membangun apa adanya dan percuma saja, kata Jokowi dalam acara GAPENSI di Hall Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. .

Selain itu, ditegaskan pula bahwa pembangunan infrastruktur harus mempunyai manfaat tertentu. Terutama dalam hal peningkatan daya saing. Saat ini Indonesia cukup puas dengan perkembangannya, ujarnya.

“Kita tahu, berkat pembangunan infrastruktur ini, peringkat daya saing global kita meningkat dari 34 menjadi 27,” tegasnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia juga harus menjaga estetika dan lingkungannya.

“Banyak pekerjaan yang dilakukan di sana, tidak hanya membangun balok beton. Berapa kali Menteri mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan penemuan dan mengetahui proses pembangunan proyek tersebut, jika dikaitkan dengan estetika lanskap dan lingkungan hidup, saya tegur dia lingkungan hidup, karena ke depan itu penting, ”pungkas Jokowi.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja menjelaskan salah satu proyek infrastruktur penting yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Jokowi adalah jalan tol.

Sebab, pada akhir tahun 2024, ruas tol yang dimulai dan dibangun Presiden Jokowi akan mencapai 2.700 kilometer (km), menurut Kementerian PUPR.

“Dari sisi jalan tol, kita harapkan di akhir tahun ada tambahan 2.700 kilometer jalan tol di IKN Trans Sumatera [yang dibangun Presiden Jokowi selama 10 tahun],” jelasnya dalam pertemuan di Mega. Menara Bank. . Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Lebih lanjut, Endra menjelaskan Presiden Jokowi fokus membangun bendungan sebagai salah satu infrastruktur untuk menjamin ketahanan pangan nasional. Secara spesifik, 57 bendungan yang dibangun Presiden Jokowi rencananya akan selesai pada tahun ini. Sementara itu, 4 bendungan akan selesai pada tahun 2024.

Presiden Jokowi juga dikabarkan berhasil membangun 27 bandara baru selama 10 tahun menjabat. Nantinya, Jokowi juga memperkenalkan 39 jalur tol yang singgah di 115 pelabuhan dengan 1.070 kapal percontohan.

Tak hanya itu, 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi menciptakan pilihan transportasi modern mulai dari MRT, LRT ke Jakarta, Kereta Cepat Bandung, atau Wushu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA