Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Oke Indonesia Tbk. . sebesar Rp 11,45 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, DNAR justru mencatatkan pendapatan bunga bersih (NII) yang sedikit meningkat sebesar 2,4% yoy menjadi Rp 300,68 miliar pada kuartal I/2024.
Suku bunga Bank Oke (NIM) meningkat dari 5,74% pada Juni 2023 menjadi 5,58% pada Juni 2024.
Namun bank menurunkan bebannya dari Rp 279,77 miliar pada Juni 2023 menjadi Rp 278,94 miliar pada Juni 2024.
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga mengalami penurunan dari 97,13% pada Juni 2023 menjadi 95,75% pada Juni 2024. Penurunan BOPO menandakan perbankan semakin efisien dalam menjalankan usahanya.
Dari sisi mediasi, Bank Oke menyalurkan pinjaman sebesar Rp8,8 juta pada triwulan II tahun 2024, meningkat 2,67%. Aset bank juga meningkat 7,16% YoY menjadi Rp11,45.
Namun kualitas aset belum tercermin pada rasio kredit bermasalah (NPL) neto dari 3,6% pada Juni 2023 menjadi 4,52% pada Juni 2024. NPL net juga mengalami penurunan dari 2,69% menjadi 2,7%.
Dari sisi pembiayaan, Bank Oke memperoleh pembiayaan pihak ketiga (DPK) sebesar Rp6,36 juta pada kuartal II-2024, meningkat 6,5%.
Perbankan diketahui meningkatkan dana tabungan murah atau tunai (CASA) yang tumbuh 38,88% yoy menjadi 1,28 triliun per Juni 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan WA Channel