Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan pembagian saham Adaro pada 2024 akan menjadi sumber pendapatan lain bagi konglomerasi pemilik saham ADRO.

Produsen batubara utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akhirnya memutuskan penggunaan capital gain tahun buku 2023 pada RUPST 2024 yang digelar Rabu (15/5/2024).

Adaro telah mendapat lampu hijau untuk menerbitkan dana sebesar US$800 juta, atau Rp12,9 triliun (US$16.131 terhadap dolar AS), untuk tahun fiskal 2023.