Bisnis.com, JAKARTA – Tingginya harga rumah saat ini membuat semakin banyak masyarakat melirik jual beli rumah melalui skema KPR. Dengan skema cerukan, pembeli bisa mencari rumah bekas dengan harga relatif murah.

Selain itu, pinjaman surplus juga bisa menjadi pilihan bagi pemilik rumah yang masih melunasi cicilan rumah atau ingin melepas asetnya yang masih berstatus Home Equity Loan (QPR).

Merujuk informasi yang dibagikan laman resmi ocbc.id, pinjaman cicilan adalah pengalihan pelunasan pinjaman rumah dari peminjam lama ke peminjam baru. Jadi, proses kelebihan bayar KPR adalah proses pembelian rumah melalui sistem peralihan dari pemilik sebelumnya ke pembeli rumah baru. Dengan demikian, kewajiban mencicil rumah tetap ada pada peminjam baru.

Namun, sebelum membeli rumah dengan kredit, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai metode pinjaman, syarat dan biayanya. Syarat dan ketentuan kelebihan pembayaran KPR adalah sebagai berikut: 1. Cara aman untuk membayar lebih pinjaman perumahan.

Untuk menjamin keamanan proses cerukan, calon pembeli dapat melakukan cerukan dengan 3 cara: Dengan kata lain cerukan rumah melalui bank, cerukan melalui notaris.

Ada beberapa keuntungan dalam proses pinjaman ekuitas rumah di bank, terutama kemampuan untuk mengubah hak milik atas akta rumah saat Anda masih melakukan pembayaran.

– Cara mengkredit rumah secara berlebihan di bank. Siapkan beberapa berkas penting untuk menyelesaikan proses cerukan. Ada harapan debitur lama itu akan bersamanya. Untuk mengajukan transfer pinjaman, hubungi departemen layanan pelanggan departemen kredit. Isi formulir aplikasi. Jika berkas yang diperlukan telah diterima oleh bank dalam waktu beberapa menit, Anda dan peminjam lama akan menandatangani perjanjian pinjaman rumah, meskipun bank akan tetap menyimpan catatan bahwa bank akan mengubah nama pada sertifikat.

– Cara KPR Rumah di Notaris Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan Pilih Notaris yang terpercaya yang disepakati antara pembeli dan penjual Kunjungi notaris bersama penjual dan pembeli. Akte penutupan jual beli baik tanah maupun bangunan, perjanjian pinjam meminjamnya diterbitkan oleh notaris. Dengan adanya kewajiban pembeli untuk membayar sisa saham rumah tersebut dan adanya surat izin pembelian rumah tersebut, maka penjual memberitahukan kepada bank melalui surat pemberitahuan. Dokumen yang diterima diberikan kepada bank. 2. Ketentuan pemberian pinjaman multi-apartemen melalui bank

Pengajuan KPR di bank memerlukan sejumlah persyaratan yang jelas harus dipenuhi. Hal ini dilakukan untuk proses transfer nama sertifikat.

Sedangkan persyaratan tersebut biasanya berupa dokumen pribadi baik penjual maupun pembeli, serta surat keterangan sah mengenai objek transaksi. Ini daftarnya

– Keterangan jual beli tanah atau bangunan – Fotokopi perjanjian pinjam meminjam dan surat konfirmasi pembelian pinjaman – Fotokopi sertifikat – Fotokopi izin mendirikan bangunan (IMB) – Fotokopi lengkap hutan . Surat Pemberitahuan Pajak (SPPT) dengan bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam waktu lima tahun – Bukti pembayaran terakhir sebelum pemberian pinjaman – Buku setoran yang digunakan untuk pembayaran angsuran – termasuk dokumen pribadi penjual dan pembeli ( termasuk KTP, KK). , akta nikah dan akta warga negara) 3. Pembayaran tambahan KPR melalui bank

Perhitungan KPR mencakup sejumlah biaya, antara lain:

– Biaya Reservasi Jenis biaya tambahan untuk pinjaman rumah yang pertama adalah biaya reservasi atau biaya reservasi. Jika Anda memilih menggunakan cara ini, Anda harus menunjukkan pembayaran pesanan kepada penjual sebagai bukti garansi. Oleh karena itu, penjual tidak memberikan rumah tersebut kepada pembeli lain.

– DP. Jenis kelebihan pembayaran KPR yang kurang penting adalah DP atau pembayaran di muka. Biasanya, semakin besar jumlah uang muka di bank, maka bunga pinjamannya akan semakin murah.

– Biaya Angsuran Biaya cicilan merupakan biaya yang harus ditanggung karena sebagai peminjam baru, Anda wajib melunasi pinjaman rumah sebelumnya. Oleh karena itu, perlu disiapkan biaya angsuran dan bunganya. Selain itu, ada denda dari bank atas penghentian dini pinjaman peminjam lama. Pembiayaan ini dapat dinegosiasikan dengan penjual.

– Pajak dan biaya administrasi lainnya Karena pengalihan pinjaman ini mirip dengan pengajuan pinjaman baru, maka pembeli harus membayar beberapa biaya administrasi, seperti biaya notaris, legalisasi, surat, evaluasi agunan, dll. Pajak rumah, pajak pembeli dan penjual, pajak proses transfer pinjaman, dan banyak lagi. jangan lupa membayar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel