Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji Presiden terpilih Prabowo Subianto yang merespons pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 8 tahun. persentase selama kepemimpinannya.

AHY mengatakan pemerintah perlu bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Ia menegaskan, Kementerian ATR/BPN siap sepenuhnya untuk mempercepat realisasi tujuan pertumbuhan ekonomi.​

“Ya, menurut saya antusiasme 8 persen terhadap presiden terpilih adalah harapan obyektif yang sangat optimis. Masih banyak kerja keras yang harus dilakukan,” ujarnya dalam konferensi di Hotel St. Regis. Jakarta, Kamis (18 Juli 2024).​

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), putra sulung mantan presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan untuk mewujudkan impian RI untuk lepas dari ancaman negara berpendapatan menengah, maka perlu berkomitmen untuk mencapai perekonomian non-menengah. pertumbuhan. perangkap.

Sejalan dengan hal tersebut, AHY mengakui Kementerian ATR/BPN akan memberikan kontribusi yang cukup besar mengingat salah satu faktor kunci pencapaian target pertumbuhan dapat ditingkatkan melalui investasi.​

Guna memperkaya lingkungan investasi masa depan, AHY menyatakan akan mempercepat pemberian kepastian hukum hak atas tanah.

Jadi tentu saja kami sedang menyiapkan rencana strategis terkait tata ruang.

Saat ini, Kementerian ATR/BPN berkomitmen mewujudkan prioritas Kementerian ATR/BPN melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) dan Perencanaan Detail dan Wilayah (RDTR).​

Secara spesifik, hingga awal Juli 2024, kinerja PTSL mendekati target keseluruhan 115 juta bidang tanah pada akhir tahun.​

Saat ini, baru 500 RDTR yang telah selesai dan diterbitkan, dibandingkan dengan target 2.000 dokumen RDTR di seluruh Indonesia.​

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA.