Bisnis.com, Jakarta – Menurut BRPT, TKIM dan ULTJ, total ada 21 perusahaan media yang dijadwalkan membagikan dividen pada hari ini, Jumat (19/7/2024). Namun pergerakan saham perusahaan media tersebut tercatat berada di zona merah hingga penutupan perdagangan hari ini. 

Berikut berbagai kapitalisasi pasar yang dimiliki Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjadi salah satu emiten yang dijadwalkan membagikan dividen hari ini. BRPT akan membagikan dividen sebesar Rp0,87 per saham kepada pemegang sahamnya. 

Namun harga saham BRPT pada akhir sesi hari ini tercatat turun 1,39% hingga ditutup pada Rp 1.065. 

Konglomerat besar lainnya yang membagikan dividen hari ini adalah perusahaan manufaktur kertas milik Sinermus Group, PT Perusahan Kerats Tjivi Kimia TBK. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP). TKIM akan membagikan dividen sebesar Rp77,83 miliar atau Rp25 per saham, dan INKP akan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham. 

Seperti halnya BRPT, saham TKIM dan INKP ditutup melemah pada sesi hari pertama. Saham TKIM ditutup menguat 0,91% di Rp 8.150 per saham dan INKP turun 1,18% di Rp 8.400 per saham. 

Bagikan Properti PT Ciputra Vikas Tbk. (CTRA) juga menjadwalkan pembagian dividen hari ini. CTRA akan membagikan total dividen sebesar Rp 389,4 miliar atau Rp 21 per saham. 

Saham CTRA pun ditutup melemah 1,21% pada sesi I hari ini hingga Rp 1.225 per saham. 

Penyedia properti lain yang membagikan dividen adalah PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), dengan total Rp 148,5 miliar atau Rp9 per saham. Saham SMRA pun ditutup menguat 0,88% di Rp 565 per saham di hari pertama. 

Di antara investor teratas yang membayar dividen hari ini, salah satu saham yang melepas dalam jumlah besar yang masuk zona hijau adalah PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk. (ULTJ). 

Diketahui ULTJ akan membagikan dividen sebesar Rp 415,92 miliar. Saham ULTJ terapresiasi 1,57% ke Rp 1.940 per saham Kelas I hari ini.

Selain saham ULTJ, saham penyedia jasa kontrak batubara PT Delta Duniya Makmur TBK. (DOID) pun masuk zona hijau dengan naik 3,05% ke Rp 675 per saham Kelas I. DOID akan membagikan dividen sebesar Rp 81,92 miliar atau Rp 10,64 per saham.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel