Bisnis.com, JAKARTA – Pencegahan penyakit herpes zoster bisa dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sally Aman Nasution mengatakan, kelompok lansia dengan imunitas rendah sebaiknya diberikan vaksinasi herpes zoster. Tujuannya untuk mencegah kelompok rentan tersebut mengaktifkan kembali virus varicella zoster (VZV) yang mirip dengan virus cacar air.

“Kami menganjurkan para orang tua untuk melakukan vaksinasi herpes, untuk menghindari dampak yang lebih serius,” ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Ia juga berharap kedepannya vaksin herpes zoster dapat menarik perhatian regulator dan menjadi bagian dari program pemerintah agar masyarakat Indonesia yang berisiko dapat mengakses vaksin tersebut.

Herpes zoster atau yang lebih dikenal dengan herpes zoster adalah ruam nyeri yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster (VZV). Virus ini sama dengan virus penyebab cacar air.

Orang dengan herpes mungkin sakit atau tidak, tergantung pada kekebalannya (ruam adalah salah satu tandanya). 

Herpes zoster terjadi ketika virus cacar, yaitu penyakit cacar, tumbuh kembali setelah “tertidur” di tubuh seseorang selama puluhan tahun atau lebih setelah sembuh. Pasalnya, virus tidak hilang setelah orang tersebut sembuh, melainkan bersembunyi di ujung saraf.

Secara umum penyakit herpes zoster disebabkan oleh dua hal, yaitu melemahnya daya tahan tubuh karena faktor usia (di atas 50 tahun) dan kondisi immunocompromised, yaitu daya tahan tubuh melemah akibat berbagai penyakit. Saat tanda pertama herpes zoster muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dalam waktu 72 jam.  (Yoga Al Kemal)

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel