Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Nasional (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat WHOOSH turut berkontribusi dalam penghematan konsumsi bahan bakar dan pendapatan daerah di Jakarta dan Jawa Barat. 

Melalui akun Instagram @erickthohir, Senin (22/7/2024), Erick mengatakan Kereta Cepat WHOOSH memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menjelaskan, kereta berkecepatan tinggi tidak hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga berperan dalam menghemat bahan bakar masyarakat. 

“Tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga menggunakan energi dengan lebih hemat. Dengan menggunakan tenaga listrik, Kereta Cepat dapat mencapai penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun,” kata Erick, Senin (22/7/2024) dalam keterangan pribadinya. Instagram. . ).

Erick melanjutkan, sistem transportasi kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara juga meningkatkan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan. Ia menyebutkan, kereta cepat menyumbang Rp86,5 triliun terhadap PDRB Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023. 

Namun Erick tidak merinci PDRB bagian Jakarta dan Jawa Barat yang berjumlah Rp 86,5 triliun. 

Sementara itu, Erick juga mengatakan banyak masyarakat yang terbantu dengan hadirnya Kereta Cepat WHOOSH. Ia mengatakan kereta berkecepatan tinggi tersebut telah mengangkut 4 juta penumpang sejak diluncurkan pada Oktober 2023 hingga awal Juli 2024. 

“Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara,” kata Erick. 

Sebelumnya, rata-rata jumlah penumpang harian kereta WHOOSH terus meningkat sejak diperkenalkannya tag dinamis pada Februari 2024. 

Berdasarkan data Kementerian BUMN, rata-rata penumpang harian KA ekspres WHOOSH mencapai 15.188 penumpang pada Februari 2024. Jumlah tersebut turun menjadi 12.442 penumpang pada Maret. 

Meski terjadi penurunan pada periode tersebut, namun rata-rata jumlah penumpang harian KA WHOOSH mengalami peningkatan pada periode April hingga Juli 2024.

Secara total, rata-rata penumpang harian mencapai 12.443 orang sejak Maret. Jumlah tersebut meningkat menjadi 13.664 penumpang pada bulan April, kemudian 16.760 penumpang pada bulan Mei, meningkat menjadi 17.882 penumpang pada bulan Juni dan mencapai 22.023 pada bulan Juli 2024. 

“Jumlah penumpang WHOOSH terus meningkat seiring dengan kuatnya kebijakan harga dan perbaikan layanan, sehingga total penumpang mencapai 3,9 juta,” tulis data Kementerian BUMN.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel