Bisnis.com, JAKARTA – Tak hanya tampilannya yang enak, teh bunga kembang sepatu memiliki banyak manfaat jika ditambahkan ke dalam teh herbal.

Menurut laporan dari Healthline, spesies Hibiscus sabdariffa dan Hibiscus Rosasinesis banyak digunakan sebagai teh herbal. Teh ini manis dan asam, seperti jus cranberry.

Menurut Medical News Today, teh kembang sepatu memiliki banyak nutrisi: tinggi antioksidan, dan mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, dan fosfor.

Meminum ekstrak kembang sepatu murni juga terbukti menimbulkan efek samping jika digunakan dalam dosis tinggi. Sebaliknya, teh kembang sepatu biasanya memiliki kadar ekstrak yang rendah dan aman dikonsumsi.  Simak manfaat teh bunga kembang sepatu jika dikonsumsi dalam batas normal: 1. Kandungan antioksidan yang tinggi

Kembang sepatu memiliki jumlah polifenol – atau bahan kimia yang mengandung antioksidan yang sangat tinggi. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak kembang sepatu dapat meningkatkan jumlah antioksidan. Jadi, teh kembang sepatu dapat mencegah penyakit akibat radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh Anda. 2. Tekanan darah rendah

Tekanan darah tinggi dapat melemahkan jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Berdasarkan serangkaian penelitian, teh kembang sepatu terbukti menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik. Jenis kembang sepatu yang digunakan dalam penelitian adalah Hibiscus sabdariffa. 

Namun, tidak disarankan meminum teh kembang sepatu jika Anda sedang mengonsumsi obat darah tinggi. Pasalnya, obat tersebut dapat berinteraksi dengan bahan kimia yang ada pada kembang sepatu.  3. Turunkan kolesterol Anda

Dengan menggunakan teh hibiscus rosasinesis hibiscus, konsentrasi bunga dalam teh cukup memberikan efek anti kolesterol.

Kolesterol yang dilawan oleh teh kembang sepatu adalah low-density lipoprotein atau LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) meningkat setelah minum teh kembang sepatu.  Namun kolesterol total tidak mengalami penurunan yang signifikan.  4. Penurunan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa teh kembang sepatu dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Dalam serangkaian penelitian, peserta yang kelebihan berat badan mengonsumsi ekstrak kembang sepatu selama 3 bulan – dan mengalami penurunan berat badan dan lemak. 

Selain itu, para ahli berspekulasi bahwa teh kembang sepatu mungkin menjadi faktor dalam pengobatan sindrom metabolik. Sindrom ini merupakan suatu kondisi yang meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung. 5. Dapat mencegah kanker

Polifenol – kandungan teh kembang sepatu yang tinggi – memiliki sifat anti kanker. Beberapa penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu melawan perkembangan sel kanker.

Beberapa jenis kanker yang pertumbuhannya dihambat oleh ekstrak kembang sepatu antara lain kanker mulut, prostat, payudara, lambung, dan kulit.  6. Mengukur hormon pada wanita

Secara tradisional dan pengobatan, orang menggunakan teh kembang sepatu untuk mengatasi masalah hormonal pada wanita. Bunga ini antara lain dipercaya dapat meredakan nyeri saat premenstrual syndrome (PMS) dan meringankan gejala menopause.

Meski belum banyak penelitian mengenai hal ini, para ahli berpendapat bahwa kadar fitoestrogen dalam teh kembang sepatu dapat mendorong hal tersebut terjadi. (Ilma Rejhan)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel