Business.com, Jakarta – PT Assuransi Citra International Motors (CIU Insurance) menargetkan membukukan premi bruto (GPP) hingga Rp 869,15 miliar pada tahun 2024.

Lucky Hermanto Wahjo, pendiri dan CEO CIU Insurance, mengatakan rekor GWP perseroan pada 2018 adalah Akan menjadi Rp601 miliar pada tahun 2022 dan melampaui Rp1 triliun pada tahun 2023. Sedangkan laba bersih tahun lalu sebesar $153,74 miliar.

Sementara itu, tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) masih melebihi ketentuan minimum yang disyaratkan Badan Jasa Keuangan (OJK).

Dalam siaran persnya, Rabu (17/07/2024), ia mengatakan, “Berdasarkan pencapaian dan standar yang ada saat ini, perseroan telah menetapkan rencana bisnis untuk mencapai GWP sebesar Rp 869,15 miliar pada tahun 2024.”

Menurutnya, hal tersebut dicapai melalui pengembangan produk asuransi di berbagai bidang bisnis sesuai kebutuhan nasabah dengan bantuan kemampuan sistem TI yang meningkatkan daya saing melalui peningkatan service level agreement.

Dengan laporan keuangan audited 31 Desember 2023 tersebut di atas dan laporan keuangan unaudited 31 Mei 2024 dengan laba Rp 78,6 miliar, CIU Insurance mendapat rating idBBB dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tahun ini. Hal ini menunjukkan kemampuan CIU yang cukup dan stabil dalam memenuhi kewajiban asuransinya dan fokus terhadap nasabahnya.

Selain reputasi perusahaan asuransi dalam negeri yang fokus melakukan diversifikasi cakupan asuransi penerbangan dan produk asuransi umum lainnya, perolehan terbesar di tahun 2023 adalah kontribusi lini bisnis asuransi kredit. Berdasarkan kepercayaan pelanggan, CIU Insurance saat ini menjadi bagian dari Asosiasi Pendanaan Teknologi Finansial Indonesia (AFPI).

CIU Insurance telah meningkatkan layanan asuransi digitalnya termasuk sistem manajemen asuransi kredit, asuransi kesehatan, asuransi transportasi, dan asuransi perjalanan dengan sistem TI yang dibangun sendiri.

Selain menerapkan proses bisnis digital, CIU Insurance memastikan tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan dalam setiap proses terkait layanan pelanggan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel