Bisnis.com, JAKARTA – PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan mampu mengangkut 1,63 juta penumpang pada kuartal I 2024.

CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menyatakan jumlah penumpang meningkat 33% dibandingkan kuartal I 2023. Ia mengatakan, terjadi peningkatan penumpang seiring dengan jumlah penerbangan yang diangkut perseroan.

“Jumlah penerbangan AirAsia pada kuartal I tahun 2024 sebanyak 10.874 penerbangan, meningkat 30% dibandingkan kuartal I tahun 2023,” kata Vera dalam pengumuman resminya, Senin (13/5/2024).

Lanjutnya, peningkatan jumlah penumpang dibarengi dengan peningkatan jumlah penumpang yang mencapai 83%. Catatan ini naik 2% dibandingkan kuartal I 2023.

Selain itu, tingkat waktu operasional (OTP) meningkat sebesar 14% dari 73% pada triwulan I/2023 menjadi 87% pada triwulan I/2024.

Saat ini hingga Maret 2024, AirAsia Indonesia akan mengoperasikan 33 rute yang terdiri dari 12 rute domestik dan 21 rute internasional.

Saat ini dari sisi finansial, perseroan berhasil meraih peningkatan pendapatan sebesar 75,24% year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,62 triliun. Vera menuturkan, pendapatan terbesar berasal dari aktivitas penerbangan, dengan penjualan pesawat penumpang menyumbang Rp5,63 triliun, disusul pendapatan Rp731,74 miliar.

Selain itu, pendapatan operasional penerbangan sebesar Rp125,85 miliar, pendapatan angkutan barang Rp44,26 miliar, dan kebisingan Rp14,08 miliar.

Lanjutnya, Denpasar menjadi sumber pendapatan utama perseroan yakni Rp 2,63 triliun, disusul Jakarta senilai Rp 2,58 triliun. Saat ini Surabaya dan Medan masing-masing menyumbang Rp784 miliar dan Rp624 miliar.

Vera mengatakan meski ada kenaikan harga bahan bakar serta perbaikan dan pemeliharaan, perusahaan bisa menghasilkan uang.

Ia mengatakan perseroan berkomitmen memperoleh dana melalui skema yang efektif. Selain itu, AirAsia Indonesia terus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menjamin kelangsungan operasional perusahaan.

Vera mengatakan, “Sampai saat ini penerbangan Indonesia AirAsia berjalan lancar, dengan penumpang dan barang baik domestik maupun internasional.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA