Bisnis.com, Jakarta – Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi telur dapat mendukung kepadatan mineral tulang manusia dan mencegah osteoporosis.

Makanan kaya kalsium, seperti sayuran berdaun hijau dan produk susu, telah lama disebut-sebut sebagai pilihan paling sehat untuk tulang, namun makanan tersebut bukanlah makanan yang mendukung kerangka kuat.

Melansir laman Health, Jumat (12/7/2024), penelitian menunjukkan bahwa telur menjadi pilihan makanan lain untuk mengurangi risiko osteoporosis (tulang lemah). Telur dianggap sebagai salah satu makanan kaya vitamin D.

Dinas Peternakan Jawa Timur dalam situsnya menyebutkan bahwa sebutir telur ayam ukuran besar mengandung sekitar 7 gram protein. Kuning telur mengandung vitamin A, D dan E. Kuning telur berukuran besar memiliki sekitar 60 kalori, dan putih telur memiliki 15 kalori.

“Ini bukan penelitian pertama yang menghubungkan konsumsi telur dengan kesehatan tulang,” kata Weihong Chen, direktur Departemen Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong. Menjelajahi hubungan antara telur dan kepadatan tulang

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pola makan kaya telur dapat mempengaruhi kesehatan tulang seseorang, Chen dan rekannya mempelajari lebih dari 19.000 orang yang berpartisipasi dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional.

Para peneliti mengamati kepadatan mineral tulang (BMD) partisipan serta konsumsi telur. Analisis tim menemukan bahwa peserta yang makan 3,53 ons telur utuh atau dua telur besar setiap hari memiliki tingkat BMD yang jauh lebih tinggi pada tulang belakang dan tulang belakang mereka.

Kepadatan mineral tulang mengukur kalsium dan mineral lain dalam tulang. BMD yang rendah merupakan tanda osteoporosis, karena penurunan kepadatan tulang menyebabkan patah.

Orang lanjut usia mempunyai risiko lebih tinggi terkena osteoporosis karena tulang kita bertambah besar seiring bertambahnya usia. Secara khusus, kadar estrogen (yang membantu membangun dan menjaga kesehatan tulang) menurun setelah menopause pada wanita yang lebih tua.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA