Bisnis.com, JAKARTA — Judi online membuat banyak orang tergila-gila, hingga menghancurkan rumahnya. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh keluarga dan pasangan seorang pecandu judi?

Psikolog A. Kasandra Putranto menjelaskan bahwa gangguan perjudian terutama disebabkan oleh sensasi dan dorongan yang kuat ketika seseorang memenangkan uang atau mendapatkan kepuasan emosional setelah berjudi. 

“Faktor lingkungan seperti mudahnya akses berjudi dan tekanan lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi kecanduan berjudi,” jelas Bisnis, Sabtu (13/7/2024).

Gangguan perjudian dapat mempengaruhi keseimbangan mental seseorang. Tak heran jika perceraian akibat perjudian yang disebabkan oleh hancurnya perekonomian rumah tangga semakin banyak terjadi.

Tak heran, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perceraian yang dipicu perjudian mencapai 1.572 kasus pada tahun 2023, meningkat 32% dari tahun sebelumnya (tahun demi tahun) sebanyak 1.191 kasus.

Berdasarkan Data Indonesia, provinsi dengan jumlah kasus perceraian akibat perjudian terbanyak antara lain Jawa Timur sebanyak 415 kasus, Jawa Barat 209 kasus, Jawa Tengah 143 kasus, Sumatera Utara 121 kasus, dan Banten 109 kasus.

“Pasangan, anak, dan anggota keluarga bisa terjebak dalam siklus ketakutan dan hilangnya kepercayaan terhadap pecandu. Apalagi ketika mereka mengalami kerugian finansial yang cukup besar sehingga berdampak buruk pada perekonomian keluarga, bahkan perekonomian nasional,” tambah Kasandra.

Kasandra menegaskan, orang yang sudah kecanduan judi biasanya sulit pulih. Oleh karena itu, kuncinya adalah membatasi akses terhadap perjudian, membantu pengelolaan keuangan, dan membantu pecandu mengakses upaya rehabilitasi, terapi, atau bertemu dengan kelompok pendukung pemulihan. 

“Pengobatan kecanduan judi sangat sulit. Bahkan harus ditanamkan pada anak sejak dini. Untuk memberikan pengetahuan bahwa perjudian berlebihan dapat merugikan keuangan dan kesejahteraan memerlukan keahlian bukan sekedar nasehat,” ujarnya. .

Apalagi kini meminjam uang melalui Pinjol sangatlah mudah. Jika pecandu tidak segera mengalihkan gairah berjudinya ke hal lain yang lebih positif, maka rumahnya bisa hancur karena terlilit hutang. 

Carilah kegiatan lain yang dapat menarik minat dan memberikan kepuasan. Buatlah anggaran yang realistis untuk memenuhi kebutuhan dasar dan buatlah strategi untuk menghindari situasi harus menggunakan uang untuk berjudi. Terakhir, jauhkan diri Anda dari akses perjudian juga. sebagai Teman yang ikut berjudi, jelas Kasandra

Sementara itu, keluarga para pecandu judi online dapat melakukan tindakan preventif agar tidak terjerumus ke dalam depresi atau frustasi yang parah ketika terjebak dalam keterpurukan ekonomi akibat hutang.

Pertama, penting untuk mengenali dan menerima situasi tanpa menyalahkan kondisi. Dukungan emosional, memberikan nasihat keuangan yang bijak, dan membantu menemukan solusi kreatif untuk mengatasi utang perjudian sangat penting untuk memastikan rumah tidak menjadi semakin berantakan. 

“Keluarga bisa berperan dalam memberikan pengawasan dan membantu agar orang tersebut tetap disiplin dalam menjalankan rencana keuangan. Menjaga komunikasi terbuka membantu mereka menjadi lebih nyaman dalam berbagi perasaan dan kesulitan,” tutupnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel