Bisnis.com, JAKARTA – Nama YouTuber Mukbang Tzuyang ramai diperbincangkan dan menuai kontroversi saat ia live dan membeberkan kejahatan seks dan pemerasan yang dialaminya.

Menurut All K-Pop, Tzuyang, yang bernama asli Park Jung Won, adalah pembuat konten makan populer, juga dikenal sebagai mukbang, dari Korea Selatan dengan lebih dari 10,1 juta pelanggan di YouTube.

Dia mendapatkan ketenaran karena banyaknya makanan yang bisa dia konsumsi. Biasanya ia terlihat ceria di setiap video, namun kondisinya di balik layar ternyata sangat memprihatinkan.

Pada tanggal 10 Juli, terungkap dalam siaran langsung bahwa Tzuyang sedang diperas oleh beberapa YouTuber pria bernama “Rekka Union”. Menurut Garosero Research Institute, individu yang terlibat adalah pemilik saluran YouTube Hwang Cheol Soon, Gujeyeok, Jeon Guk Jin, Crocodile, Gango, Caracula, dan Uhm Tae Woong.

Dalam video tersebut, ia mengungkap rekaman suara yang menunjukkan rencana Gujeyeok dan Jeong Guk Jin untuk memeras uang dari Tzuyang dengan mengungkap masa lalunya. 

Mereka bermaksud mengungkap bagaimana dia bekerja sebagai pendamping di klub dewasa dan sebagai pengganggu selama masa sekolahnya. Mereka juga berencana mengungkap fakta bahwa Tzuyang tinggal bersama CEO perusahaannya.

Dengan informasi yang mereka miliki, mereka berencana memeras Tzuyang sebagai imbalan atas diamnya dia, dan itu berhasil. Mereka dilaporkan menerima jutaan won dari Tzuyang, dengan laporan mengklaim kesepakatan itu dilakukan dengan biaya sekitar 55 juta won.

Selain itu, pada 11 Juli 2024, Tzuyang mengudara di pagi hari, mengungkapkan empat tahun kekerasan dan eksploitasi yang dideritanya di tangan mantan pacarnya. Pengacaranya juga hadir dalam siaran langsung dan menunjukkan bukti pelecehan yang dihadapi Tzuyang, seperti foto luka-lukanya dan rekaman audio selama penyerangan.

Mantan pacarnya memaksanya bekerja di tempat kerjanya, yang ternyata adalah bar dewasa. Dia bekerja di swlqmq untuk sementara waktu, tetapi mantan pacarnya tetap menyimpan semua penghasilannya. 

Ketika dia memberi tahu pacarnya bahwa dia ingin berhenti, dia diserang dan diancam bahwa jika dia berhenti, dia akan memberi tahu keluarganya tentang pekerjaannya. Saat itu, dia mengatakan dia dipukuli setidaknya dua kali sehari.

Putus asa untuk menghasilkan uang, Tzuyang beralih ke dunia penyiaran. Meski mengalami kekerasan fisik, ia tetap melanjutkan karir mukbangnya. 

Pada awalnya, mantan pacarnya menyimpan semua penghasilannya, namun seiring dengan semakin suksesnya dia, dia mendirikan sebuah perusahaan dan memaksanya untuk menandatangani kontrak yang tidak adil di mana mantan pacarnya akan menerima 70% dari penghasilannya. 

Selain itu, Tzuyang juga terpaksa tidak menerima pendapatan iklan apa pun.

Ketika karyawan perusahaannya mendengar tentang pelecehan yang dia hadapi, mereka mencoba untuk mendukungnya, namun Tzuyang menghentikan mereka karena takut karyawannya juga akan menghadapi kemarahan mantan pacarnya.

Pelaku juga mengancam karyawan dan merusak properti perusahaan seperti kamera dan monitor. Dia bahkan memukul Tzuyang di depan karyawannya.

Pada akhirnya, Tzuyang mengambil tindakan hukum terhadap mantannya. Namun di kolom komentar video tersebut, pengacara Tzuyang mengungkapkan bahwa mantan pacarnya bunuh diri sehingga kasusnya dibatalkan. Melihat kekayaan Tzuyang

Mengutip Youtubers.me, kekayaan bersih Tzuyang sulit diperkirakan secara akurat karena sangat bergantung pada berbagai sumber pendapatan.

YouTuber kelahiran 20 Januari 1990 ini mulai berprofesi sebagai pembuat konten pada tahun 2018 dan saat ini memiliki 10,1 juta pengikut. 

Sepanjang karirnya ia telah membagikan 757 video yang telah dilihat total 2,5 miliar kali.

Sebagai YouTuber sukses dengan basis penggemar yang terus bertambah, Tzuyang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 973.000 – USD 5,84 juta atau setara Rp 94,11 miliar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel