Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana membatasi penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) akibat meningkatnya porsi subsidi dan kompensasi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Rencana tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingat defisit APBN diperkirakan meningkat signifikan dibandingkan rencana awal tahun ini.

“Dengan pemberian subsidi yang tidak memadai, Pertamina saat ini sedang mempersiapkan diri. “Kita harapkan tanggal 17 Agustus sudah bisa kita mulai, dimana masyarakat yang tidak berhak menerima subsidi bisa kita kurangi,” kata Luhut, dikutip Sabtu (13/7/2024).