Bisnis.com, JAKARTA – Hewan peliharaan mulai dari kucing, anjing, kelinci, hingga sapi pasti memiliki harga yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Namun, bagaimana jika ras favorit Anda masuk dalam kategori hewan termahal di dunia?

Dilansir lama jagranjosh.com dan financesonline.com, berikut daftar hewan termahal di dunia: 1. Anjing Jambul Cina (Rp 80 Juta)

Hewan ini memiliki berat sekitar 4,5 kg dan hanya memiliki bulu di sekitar wajah dan telapak kakinya. Salah satu anggota terkenal dari ras ini adalah seekor anjing bernama Sam, yang merupakan pemenang Kontes Anjing Paling Jelek di Dunia pada tahun 2003-2005.

Anjing ini cerdas, lincah, waspada, dan memiliki pendengaran yang baik. Mereka tidak boleh diperlakukan sebagai hewan peliharaan hias karena mereka memiliki banyak energi. Mereka adalah hewan peliharaan yang sulit untuk dilatih karena dianggap keras kepala. Namun secara alami, hewan ini penuh kasih sayang, sensitif, sosial, suka bermain, dan setia kepada pemiliknya. 2. Kucing Savannah (Rp 64 juta – Rp 161 juta)

Kucing ini merupakan hasil persilangan antara kucing serval afrika dengan kucing domestik. Kucing dengan bulu berwarna hitam, perak atau emas dan telinga yang besar ini terkenal dengan warnanya yang indah dan bintik-bintik cerah. Dibandingkan ras kucing lainnya, kucing Savannah lebih setia dan tenang.

Kucing Savannah adalah kucing yang percaya diri dan aktif bersosialisasi dengan manusia. Namun, bisa berbahaya jika tidak dipelihara dalam jangka waktu lama. 3. Monkey De Brazza (161 juta)

Monyet De Brazza (Cercopithecus Neglectus) dinamai menurut nama penjelajah Perancis, Pierre Savorgnan de Brazza. Monyet rawa ini ditemukan di rawa-rawa Afrika Tengah di negara Uganda, Sudan, Kenya, Gabon, Ethiopia, Guinea Ekuatorial, Republik Demokratik Kongo, Kongo, dan masih banyak lainnya. Hewan ini tergolong sulit dipelihara karena sebagian besar negara bagian melarangnya untuk diadopsi sebagai hewan peliharaan. 4. Lavender Albino Ball Python (Rp 646 Juta)

Ular ini terkenal dengan bintik kuningnya. Selain itu, warnanya yang cemerlang semakin penting karena matanya yang merah tajam. Ular piton ini berasal dari Afrika dan memegang rekor sebagai hewan peliharaan termahal di dunia. Ular ini termasuk langka dan favorit untuk dikoleksi karena mutasi warnanya merupakan sifat genetik resesif.

Ular piton ini hampir secara eksklusif memakan hewan pengerat. Ia hanya perlu diberi makan satu atau dua minggu sekali. Dan sobat, pegang saja python ini dengan lembut. 5. Kumbang Rusa Unik (Rp 1,4 Miliar)

Meski jumlahnya banyak, namun mereka terancam punah karena hilangnya habitat. Hal ini dikarenakan mereka lebih suka tinggal di daerah basah yang banyak kayu dan dedaunannya yang membusuk, dimana masyarakat sering membuka lahan tersebut untuk bercocok tanam atau membangun rumah.

Sapi jantan mudah dikenali dari rahangnya yang besar, sedangkan sapi betina lebih sulit dikenali. Spesies yang menarik dari kumbang jenis ini adalah kumbang pelangi yang memiliki warna unik dibandingkan jenis lainnya. 6. Tibetan Mastiff (Rp9,4 triliun)

Tibetan Mastiff dilatih sebagai anjing penggembala. Anjing ini sering kali memiliki penampilan yang bagus dan ekspresi ramah. Ia memiliki lapisan tipis pada cuaca hangat dan lapisan tebal pada musim dingin.

Tibetan Mastiff dapat dilatih untuk berinteraksi dengan baik dengan manusia, termasuk anak kecil, meskipun hewan ini secara historis bersifat teritorial, berisik, dan mandiri. 7. Hewan Ponoka Morsan (Rp 19,3 triliun)

Sebuah peternakan di Kanada bernama Morsan memiliki seekor sapi di dalam gedung ber-AC. Mereka memakan silase jelai, mineral, silase alfalfa, jerami alfalfa, bungkil kedelai, biji kapas, bubur bit, dan sebagainya. Maka tak heran jika seekor sapi Morsan bernama Missy terjual dengan harga $1,2 dollar AS atau Rp 19,3 triliun pada tahun 2009. Beberapa penghargaan Missy telah diraih pada pameran peternakan di Amerika Serikat. 8. Tuna Sirip Biru Pasifik (Rp29 triliun)

Pada tahun 2013, tuna sirip biru Pasifik menjadi ikan termahal di dunia ketika dijual seharga US$1,8 juta atau 19 miliar rupiah di pasar Jepang. Tuna dihargai US$8.000 per kilogram. Ikan ini merupakan jenis ikan berukuran besar yang beratnya bisa mencapai 550 kg.

Mereka menyeberangi Samudera Pasifik untuk mencari makanan dan berkembang biak. Para ahli konservasi menyarankan masyarakat untuk tidak makan tuna sirip biru karena ikan ini dianggap ditangkap secara berlebihan di seluruh dunia. 9. Merpati super cepat (96,7 triliun)

Seorang peternak Belgia bernama Leo Heremans menjual 530 ekor merpati miliknya seharga $6 juta dollar AS atau 96,7 triliun rubel pada tahun 2013 kepada pembeli dari berbagai negara.

Salah satu merpati yang dijual seharga Rp 6,4 triliun adalah merpati sangat cepat bernama Bolt yang diambil dari nama pelari tercepat dunia asal Jamaika, Usain Bolt. Keluarga Hereman terpaksa menjual 530 ekor merpati mereka ketika mereka terjangkit virus setelah menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan mereka. 10. Kuda Balap Kentucky Derby (Rp 257,5 miliar)

Seekor kuda pacuan bernama Monyet Hijau menjadi pemegang rekor hewan termahal dengan harga US$16 juta atau 257,5 triliun pada tahun 2006. Kuda jantan muda ini mencatatkan waktu tercepat di antara 154 kuda lainnya di lelang saat itu.

Namun ironisnya, Si Monyet Hijau tidak pernah ambil bagian di Kentucky Derby karena cedera tulang belakang yang dideritanya saat terjatuh saat sesi latihan.

Kuda tersebut akhirnya dipensiunkan pada tahun 2008, 2 tahun setelah kejadian. Setelah pensiun, kera hijau dijadikan sebagai kuda jantan penangkaran kuda pacuan sekaligus menjadi investasi dirinya bagi pemiliknya. (Al Kemal Yoga)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel