Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap kemungkinan penambahan Unit Rumah Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN).

Juru Bicara Kementerian PUPR Indira S. Atmawoodjaja menjelaskan, penambahan unit rumah untuk jabatan menteri bisa saja terjadi jika pemerintahan Prabowo Subianto merealisasikan rencana pemekaran kementerian lagi.

“Misalnya ada pembagian kementerian.” Ya nanti kita tambah rumah lagi,” kata Indira di kantor Kementerian PUPR, Ummat (12/7/2024). 

Indira memastikan IKN memiliki persediaan lahan untuk kemungkinan penambahan rumah dinas menteri.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR saat ini sedang membangun 36 unit RTJM di IKN. Dimana jumlah rumah menteri yang selesai hingga September 2024 hanya 14 unit.

Total 14 rumah siap huni, 4 sudah siap

“Empat [gedung kementerian] sudah siap secara fungsional, termasuk kapalnya. Sedangkan 10 lainnya, minggu ini kita sedang mengisi peralatan internal,” jelas Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Arnavi saat konferensi pers. 79. Pembangunan infrastruktur persiapan Upacara Bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN pada Kamis (11/7/2024). 

Lebih rinci Imam menjelaskan sesuai target pembangunan rumah lokasi kementerian yaitu 94,65%. 

Sementara beberapa menteri yang diumumkan mulai Agustus nanti antara lain Menteri PPPR Basuki Hadimolojono dan Menteri Perhubungan (Minhab) Badi Kariya Samadi akan menempati Rumah Nomor 08 dan 09 di Kavling 105.

Menteri Kesehatan (Manx) Badi Ganadi Sadiqin kemudian mengumumkan dirinya sebagai menteri penanggung jawab yang dimutasi ke IKN. Kavling 105 akan berada di rumah nomor 81. 

Selain itu, Menteri Pendayagunaan Reformasi dan Reformasi Demokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azor Anas akan menempati Gedung Menteri Nomor 10. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel