Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan rumah tinggal (Rusun) aparatur sipil negara (ASN) di ibu kota nusantara (ASN) sebelum proses pemukiman kembali tahap 1 . di bulan September. 2024.
Basuki menjelaskan, pada 15 Juli 2024 warga ASN akan mulai tersuplai air bersih. Selain itu, pasokan gas ke gedung ASN sudah dipastikan pada bulan ini.
“Gas itu tanggalnya lebih awal untuk [apartemen] ASN 4, ASN 2, ASN 1 [jelas lupa] tapi Juli sudah tersedia,” jelas Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Oleh karena itu, Basuki memastikan 12 rusun ASN yang ada di IKN sudah bisa digunakan.
Perlu diketahui, pada Agustus 2024, ruangan ASN akan terlebih dahulu digunakan untuk menampung petugas upacara di IKN.
Sedangkan rusun baru akan digunakan bagi ASN prioritas mutasi mulai September 2024 dan seterusnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penyelenggaraan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Dennis H. Sumathilaka menjelaskan, rata-rata progres rusun ASN sudah lebih dari 50% pada akhir Juni 2024.
“Saat ini BIN Polri 58%, tapi progres beberapa orang malah lebih tinggi dari sebelumnya 12. Jadi saya bilang rata-ratanya di atas 50%,” jelas Tanis.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas memastikan pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) tetap dilakukan pada September 2024.
Ia mengatakan, pada tahap pertama akan ada 38 Kementerian dan Lembaga (K/L) dan akan mulai dimutasi pada September dan ia menyatakan prosesnya tidak akan tertunda.
“Tadi ada situasi kementerian dan lembaga akan bergerak dan detailnya sudah kita komunikasikan terlebih dahulu. Jadi di sini kita di jalur yang benar, tidak ada yang mendukung, tidak ada,” jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 11.916 orang dari 38 kementerian korporasi dimutasi ke IKN yang menjadi prioritas utama ASN.
Selain itu, ada 38 menteri dan Pejabat Pembina Kepegawaian (PBK) yang akan dimutasi pada September 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel