Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai berjanji mobil listrik Ioniq 5 tidak akan ditinggalkan bersama mobil listrik Kona. Sedangkan mobil baru merek asal Korea Selatan itu akan menggunakan baterai produksi lokal.
CEO Hyundai Motors di Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, pabrik mobil yang berlokasi di Cikarang ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun. Jumlah ini akan meningkat menjadi 250.000 per tahun.
Sementara itu, produksi kendaraan listrik juga akan meningkat dari sebelumnya 50.000 unit menjadi 70.000 unit per tahun. Kehadiran Kona Electric juga disebut dapat meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
“Ukuran Ioniq 5 tidak serta merta diperkecil untuk menambah daya listrik Kona. Nanti kalau permintaan Ioniq 5 kuat, maka ukuran Kona akan diperkecil lagi.” Ada persoalan pekerja dan pemasok yang harus diperhatikan,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/9/2024).
Terkait masalah ketenagakerjaan, ia menjelaskan masing-masing pekerja memiliki kemampuan berbeda antara merakit mobil listrik Ioniq 5 dan Kona Electric. Kemudian jalur produksi dari pabriknya juga berbeda-beda untuk setiap modelnya.
Itu sebabnya ukuran produksi masing-masing model harus dibuat dengan penuh pertimbangan. Sedangkan pabrik HMMI saat ini mampu memproduksi 200-300 mobil listrik per bulan.
“Kami sudah bermitra dengan pabrikan sehingga produksi Ioniq 5 bisa terus berlanjut,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Sumber Daya Kelautan dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Hyundai mempunyai kapasitas memproduksi 50.000 unit kendaraan listrik Kona per tahun dengan menggunakan baterai lokal.
Sementara itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan industri KLBB roda empat menjadi 400.000 pada tahun 2025. Selanjutnya akan meningkat menjadi 600.000 pada tahun 2030 dan 1 juta pada tahun 2035.
“Produksi Kona Electric akan 50.000 per tahun, ini akan meningkatkan produktivitas Indonesia,” ujarnya, Rabu (7/3/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA