Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai salah satu bentuk hiburan yang digemari banyak orang, tak heran jika film memiliki banyak penggemar.
Produser film memikirkan berbagai cara untuk melanjutkan kesuksesan film sebelumnya. Salah satu caranya adalah dengan memproduksi sekuelnya.
Sekuel adalah film yang mengikuti kisah film sebelumnya. Sebuah sekuel mungkin melampaui film pertama dalam hal pendapatan – tetapi tidak semua sekuel berhasil.
Jika sekuelnya tidak menghasilkan uang sebanyak film pertamanya, maka film tersebut bisa dianggap “gagal”. Seperti dilansir Business Insider, berikut beberapa sekuel terkenal yang meraup pendapatan kotor lebih dari film pertamanya: 1. Inside Out 2 (2024)
Pada minggu pertama penayangannya di bioskop, Inside Out 2 meraup pendapatan kotor lebih banyak dibandingkan Inside Out pertama.
9 tahun sejak film pertamanya membuat para penggemar film ini tak sabar menantikan kelanjutan kisah Joey dan kawan-kawan. “Inside Out 2” memiliki akhir pekan pembukaan terbaik sejak “Barbie” yang dirilis pada Juli 2023.
Disutradarai oleh Kelsey Mann, film ini meraup sekitar $295 juta atau Rp4,8 triliun. Sedangkan film pertamanya debut dengan harga $90 juta atau Rp 1,4 triliun di minggu pertama.
Secara keseluruhan, kita masih belum tahu apakah sekuel ini akan melampaui pendapatan kotor film pertamanya sebesar $858 juta atau Rp13,9 triliun karena masih tayang di bioskop hingga saat ini.
“Inside Out 2” bercerita tentang seorang staf yang mengendalikan emosi di otak seorang anak laki-laki bernama Riley. Setelah menginjak usia remaja, jumlah emosi Riley semakin meningkat, dan beberapa emosi baru mengambil alih basis kendali emosinya, salah satunya adalah kecemasan. 2. Luar Biasa 2 (2018)
Film ini meraup pendapatan kotor hampir dua kali lipat dari film Marvel pertama. Film inilah yang menjadi jawaban yang ditunggu-tunggu para penggemarnya sejak film pertamanya dirilis pada tahun 2004.
Disutradarai oleh Brad Bird, film ini meraup $1,24 miliar atau sekitar Rp20,1 triliun, sedangkan film pertamanya meraup $631 juta atau sekitar Rp10,2 triliun.
Film ini bercerita tentang keluarga pahlawan super. Ibu Elastigirl bertindak untuk menyelamatkan situasi, sementara ayah Mr. Credible harus menghadapi masalah terbesarnya – masalah ketiga anaknya. 3. Senjata Teratas: Maverick (2022)
Film ini mengikuti kisah Pete “Maverick” Mitchell (Tom Cruise), salah satu pilot terbaik di Angkatan Laut. Setelah lebih dari tiga puluh tahun mengabdi, Pete menjadi pelatih untuk unit pilot misi khusus TOP GUN.
Pete harus menghadapi masa depan yang tidak pasti serta masa lalu yang menghantui.
Film pertamanya “Top Gun” dirilis pada tahun 1986. Film ini meraup US$357 juta (Rs 5,8 triliun) di seluruh dunia, menjadi film nomor satu tahun ini.
Namun, setelah jeda selama 36 tahun, film ini sukses besar, menghasilkan pendapatan empat kali lipat dari film pertama.
“Top Gun: Maverick” meraup $1,49 miliar (atau sekitar Rp24,2 triliun). Film ini juga menjadi film terlaris kedua pada tahun 2022 setelah Avatar: The Last Airbender. 4. Empat sekuel Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl.
Film pertama dalam franchise ini berjudul Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl. Film tersebut, berdasarkan atraksi lama Disney World, meraup $654 juta (10,6 triliun) pada tahun 2003.
Namun kesuksesan tersebut kembali diulangi oleh Disney dengan empat film lanjutan kisah Jack Sparrow, yaitu: Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) yang meraup $1 miliar (Rs 16,2 triliun). Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) meraup $961 juta (Rs 15,6 triliun). Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011) meraup $1 miliar (Rs 16,2 triliun). Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales (2017) meraup $795 juta (Rs 12,9 triliun). 5. Harry Potter dan Relikui Kematian: Bagian 2 (2011)
“Harry Potter” adalah franchise film dengan 8 film. Dari tujuh sekuelnya, hanya Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 yang berhasil mengungguli film pertama dalam franchise tersebut.
Filmnya meraup $1,34 miliar (Rs 21,8 triliun), sedangkan film pertamanya, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, meraup $1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun.
Film ini mengakhiri kisah Harry Potter, yang harus mengalahkan si jahat Voldemort untuk selamanya. Ketika semua harapan hilang, Harry menemukan tiga benda ajaib yang memberinya kekuatan untuk melawan Voldemort.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA