Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan pemerintah Indonesia terus menjaga disiplin fiskal, dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di bawah 3% dalam 20 tahun terakhir, di luar Covid. 19 periode pandemi pada tahun 2020 dan 2021. Kondisi tersebut membuat IMF dan Bank Dunia menyebut Indonesia sebagai “titik terang di Asia”.
“Indonesia tergolong disiplin fiskal karena sudah memiliki Undang-Undang Keuangan Negara tahun 2003 lebih dari 20 tahun yang lalu. “Indonesia sangat disiplin, kita tidak pernah defisit, artinya utang dalam satu tahun melebihi 3% PDB [produk domestik bruto],” kata Suahasil Nazara dalam podcast Rhenald Kasali, dikutip Jumat (5/10/2024). .
Suahasil mengatakan, pemerintah hanya menambah defisit APBN yang tinggi di masa krisis pandemi Covid-19, ketika aktivitas perekonomian harus terhenti untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Kelumpuhan aktivitas ekonomi menyebabkan penurunan pendapatan negara secara signifikan. Di sisi lain, kebutuhan belanja pemerintah sangat tinggi untuk menangani dampak pandemi.
Oleh karena itu, Pemerintah memperlonggar batas defisit sehingga dapat meningkat hingga di atas 3%.
“Ketika kita mengelola suatu negara yang menghadapi Covid-19, meskipun pendapatannya menurun, kita lebih banyak mengeluarkan uang untuk menjaga kesehatan masyarakat, mendukung UMKM, dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Pada tahun 2020, defisit APBN meningkat menjadi 6,14% PDB. Suahasil mengatakan meski defisit meningkat, kontraksi ekonomi Indonesia pada tahun 2020 hanya sebesar 2,07%.
Sementara itu, tambahnya, banyak negara juga semakin meningkatkan defisit anggarannya, namun mengalami kontraksi ekonomi hingga dua digit.
Selanjutnya, defisit APBN tahun 2021 berhasil diturunkan menjadi 4,57% PDB, meski masih tinggi yakni di atas 3%.
Pada tahun 2022 dan 2023, pemerintah berhasil mengembalikan defisit menjadi kurang dari 3% yaitu 2,35% dan 1,66% PDB.
“Jadi bisa dikatakan Indonesia punya bisnis yang bagus, ketahanan masyarakatnya, jadi kalau dunia internasional melihat Indonesia sekarang, itu adalah poin positif yang sudah pasti keluar dari Covid-19 dan punya landasan perekonomian yang baik,” kata Suahasil.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel