Bisnis.com, JAKARTA – Saham putra Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) dibuka dengan menyentuh puncak penolakan otomatis (ARA) di Rp 270 per saham pada hari IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (8/7/2024).

Saham GOLF naik 35% menjadi Rp 270 per saham dari harga IPO Rp 200 per saham, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.00 WIB.

Pada 9.01. WIB GOLF tumbuh di Rp 240 per saham. GOLF berkisar antara Rp 216-270 per saham.

Sebanyak 187,57 juta saham diperdagangkan dalam 7.999 transaksi dengan total nilai Rp 43,53 miliar. Kapitalisasi pasarnya pun tercatat sebesar Rp 4,57 miliar.

Dalam penawaran umum perdananya, GOLF menerbitkan 1,95 juta saham atau 10,01% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga Rp 200 per saham.

Total dana yang terkumpul mencapai Rp390 miliar setelah memperhitungkan biaya penerbitan. Dana hasil IPO sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi, khususnya pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor wisata golf.

Ketua Intra Golflink Resorts Komisaris Darma Mangkuluhur Hutomo menjelaskan sebagian besar dana yaitu. J. 87,53% akan digunakan untuk pembayaran modal kepada anak usahanya PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). NKG berencana membangun hotel bintang 6 “Luxury Boutique Hotel” di Lubang 15-Th Cliff Hanger dan “New Kuta Golf Villa” di Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.

“Setelah IPO, kami akan agresif melakukan ekspansi untuk mengembangkan infrastruktur dan ekosistem di sektor wisata golf,” kata Darma dalam keterangan resmi, Senin (8/7/2024).

Selain itu, NKG akan mengakuisisi tanah depan hotel seluas 11.332 m2 untuk pembangunan fasilitas pendukung. Sedangkan dana IPO sekitar 5,34% akan digunakan untuk modal anak usaha lainnya yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan sisanya sebesar 7,13% akan digunakan untuk biaya operasional perseroan (opex).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel