Bisnis.com Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengevaluasi secara berkala pelaksanaan perubahan rencana restrukturisasi keuangan (RPK) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) 1912.

Regulator sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan tidak menentang perubahan RPK AJB Bumiputera 1912 yang diterima pada rapat Anggota Biasa (RUA), Pengurus, dan Komite Eksekutif AJB Bumiputera 1912 pada 2 Juli 2024.

Saat dihubungi Bisnis, Minggu (7/7/7), Wakil Dewan Pengawas Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ivan Pasila mengatakan, “OJK akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan transisi RPK secara berkala untuk memastikan klaim terhadap nasabah. dibayar secara adil ” 7/2024) 

Ivan membenarkan, pihaknya telah menganalisis usulan perubahan RPK sebelum menyatakan tidak menentang perubahan RPK AJB Bumiputera 1912.

Dia mengatakan, perubahan RPK secara umum fokus pada upaya percepatan penyelesaian klaim kepada nasabah melalui upaya konversi aset tetap menjadi aset likuid. Sebagian besar hasil konversi akan digunakan untuk membayar klaim.

Dia melanjutkan: Selain itu juga Pembayaran klaim juga sebanding dengan total klaim yang terjadi.

“AJB Bumiputera harus rutin berkomunikasi terkait pembayaran klaim yang dilakukan kepada tertanggung. dan memberikan informasi yang memadai kepada tertanggung dan orang lain. terkait,” kata Evan.

Tidak berhenti sampai di situ, Ivan mengatakan AJB Bumiputera memanfaatkan efisiensi biaya operasional untuk fokus pada bisnis yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Sebelumnya, manajemen AJB Bumiputera 1912 juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja samanya dalam upaya menghidupkan kembali posisi keuangan perseroan. Untuk bisa kembali sehat dan terus berkarya, maka anggota, karyawan, mitra usaha, dan semua pihak lainnya akan mendapatkan manfaatnya.

Harry Dharmawansiah Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912 dalam keterangan resminya, Kamis, mengatakan, “Komitmen yang tertuang dalam revisi RPK AJB Bumiputera 1912 akan dijaga semaksimal mungkin. dan akan terus bekerja secara terukur, terstruktur, dan sistematis.” /7/2024) 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.