Bisnis.com, JAKARTA – PT Shumba Super Indo (Super Indo),  mengumumkan rencana kerja sama dengan PT Application Workers Indonesia (Jobseeker Company), sebuah platform bagi pencari kerja di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan proses rekrutmen dan meningkatkan pengalaman pengguna, bagi perusahaan dan pencari kerja.

Melalui kerjasama ini, Super Indo akan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) yang dikembangkan oleh Jobseeker Company. Sistem ATS ini dirancang untuk membantu perusahaan menganalisis, mengelola dan menganalisa penggunaan layanan digital, sehingga pemilihan agen lebih efisien, efektif dan real-time.

“Kemitraan Super Indo dengan Perusahaan Pencari Kerja menandai era baru dalam proses rekrutmen kami. “Di masa kebingungan ini, Super Indo berkomitmen terhadap perubahan dan fleksibilitas dalam mencari talenta terbaik Indonesia,” kata Monica Feifei Enhudjiana, VP Human Resource & General Services Super Indo, Selasa (2/7/2024).

Dengan digitalisasi rekrutmen, perusahaan yakin dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta meningkatkan jangkauan kami dalam menarik talenta untuk bergabung dengan tim Super Indo.

“Ini menjadi komitmen kami kembali untuk memberikan informasi yang baik untuk mencari masyarakat yang sedang mencari pekerjaan,” jelasnya.

Penyesuaian yang dilakukan Super Indo bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.

Laporan Hootsuite menyebutkan terdapat 185 juta pengguna internet di Indonesia atau 66,5% dari total penduduk per Januari 2024. Sedangkan jumlah pengguna tidak aktif per Februari 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 7,2 juta. manusia.

Kedua data ini diperkuat oleh survei Populix yang menjelaskan bahwa kemajuan teknologi telah membantu banyak masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan peluang kerja. Hal ini ditunjukkan dengan 66% pencari kerja mengetahui informasi posisi kerja dan melamar melalui situs pencarian kerja. Artinya, platform digital menjadi tempat favorit para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

Dalam dekade terakhir, format digital telah menjadi cara terbaik untuk mencari dan melamar pekerjaan. Menurut Yas Assultanny dalam American Journal of Information Science and Computer Engineering, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti banyaknya posisi yang tersedia, efisiensi biaya, proses yang cepat, dan alur pencarian catatan.

Selain itu, platform digital memiliki cakupan yang lebih luas sehingga pencari kerja di wilayah non-perkotaan dapat menemukan peluang serupa. Seperti diketahui, format outdoor seperti bursa kerja atau lapangan kerja terbuka bisa menjangkau wilayah perkotaan dan pinggiran kota, sedangkan masyarakat pedesaan tidak mendapatkan informasi yang sama.

Chandra Ming, CEO Jobseeker Company, menambahkan sistem digital dalam proses pencarian kerja dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, baik dari segi kecepatan proses, pencatatan, dan kualifikasi kandidat.

Sedangkan dari sisi calon pegawai, sistem ATS memberikan kemudahan akses dan menawarkan pilihan posisi pekerjaan sesuai dengan keterampilan, kemampuan, pendidikan dan tempat tinggal setiap orang.

“Selanjutnya, ATS Perusahaan Pencari Kerja dilengkapi dengan teknologi AI yang membantu perusahaan merekrut karyawan, tidak hanya dengan cepat tetapi juga dengan gelar yang tepat. Ini sangat memudahkan dan solusi bagi HR. Bahwa kedepannya HR tidak lagi terlibat. untuk mengurus pekerjaan administratif, namun lebih fokus pada pengembangan karyawan, kata Chandra Ming, CEO Jobseeker Company.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel