Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengutarakan pendapatnya atas mahalnya harga tiket pesawat yang dikeluhkan masyarakat.

Irfan menjelaskan, perseroan berupaya memberikan penawaran dan harga terbaik bagi pelanggannya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan harga tiket penerbangan domestik pada rute, hari, dan jam tertentu. Irfan mencontohkan, salah satu tempat yang mengalami penurunan harga adalah Bali.

“Misalnya tiket ke Bali harganya 1,9 juta rupiah untuk ekonomi. Kalau ke Bali hari Minggu, sekarang bisa 1,3 juta rupiah sekali jalan. Pulang hari Kamis 1,3 juta rupiah, di hari lain kalau masih Rp. 1,9 juta,” kata Irfan, Rabu (7/3/2024) saat rapat dengan Komisi VI DPR.

Selain itu, Irfan berpesan bagi yang ingin ke Bali agar berangkat pada hari Minggu dan kembali pada hari Kamis. Irfan juga mengatakan, Garuda Indonesia telah bermitra dengan sejumlah hotel untuk memberikan diskon khusus bagi penumpang GIAA yang tiba pada hari Minggu dan kembali pada hari Kamis.

“Jadi waktu terbaik ke Bali adalah berangkat pada hari Minggu dan kembali pada hari Kamis,” kata Irfan.

Irfan mengatakan keluhan harga tiket tidak hanya datang dari masyarakat. Menurut dia, banyak pejabat yang mengeluhkan hal serupa.

Dia menjelaskan, awalnya perseroan tidak berencana menurunkan harga tiket. Namun kebijakan penurunan harga dalam kondisi tertentu dilakukan dengan mendengarkan saran dan pendapat masyarakat.

“Awalnya kami ngotot. Pak Menteri tidak minta kami turunkan harga, saya tidak mau dengar apa-apa lagi. Tapi ini juga suara rakyat,” kata Irfan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel