Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) belum melakukan revisi harga BBM di antara beberapa SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR yang sudah menurunkan harga BBM mulai 1 Juli 2024.
Manajer Komunikasi Korporasi PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Komersial dan Perdagangan PT Pertamina (Persero) Niaga Happy Vulansari mengatakan, perseroan masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM nonsubsidi.
“Untuk BBM nonsubsidi, saat ini kami sedang mengevaluasi dan memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupee,” kata Heppy kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Soal penetapan harga BBM bersubsidi, Hebby mengatakan hal itu berada dalam kewenangan pemerintah pusat.
Heppi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai perubahan harga BBM bersubsidi, Bertalite, dan solar.
Sedangkan BBM bersubsidi sepenuhnya merupakan mandat pemerintah dan sejauh ini belum ada informasi mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi, biosolar, atau Bertalite, ujarnya.
Sementara harga BBM di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina pada Juli 2024 tidak mengalami perubahan.
Berdasarkan laman MyPertamina.id, hingga Senin (1/7/2024) pukul 06:30 WIB, terpantau tidak ada perubahan harga untuk seluruh produk BBM Pertamina. Harga BBM nonsubsidi di SPBU Pertamina mengacu pada harga Januari 2024.
Harga Pertamax (RON 92) untuk wilayah DKI Jakarta Rp 12.950 per liter dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp 14.400 per liter.
Nantinya Dexlite dibanderol Rp14.550 per liter dan Pertamina Dex Rp15.100 per liter.
Begitu pula dengan harga BBM bersubsidi yang tidak mengalami perubahan. Saat ini harga Bertalite Rp 10.000 per liter dan Biosolar Rp 6.800 per liter. Harga BBM SPBU Pertamina pada 1 Juli 2024
Perdamax: Rp 12.950 per liter
Perdamax Green 95 : Rp 13.900 per liter
14.400 per liter untuk Perdamax Turbo ITR
Dexlite Rp 14.550 per liter
Pertamina Tex ITR 15.100 per liter
10.000 per liter untuk Bertalite ITR
Biodiesel berharga Rp 6.800 per liter
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel