Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat hingga ke level Rp 16.350 pada perdagangan hari ini, Senin (1/7/2024). Rupee menguat di tengah melemahnya dolar AS.

Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah dibuka menguat 0,15% di Rp 16.350 per dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,23% menjadi 105,62.

Selain rupee, banyak mata uang di kawasan Asia-Pasifik dibuka menguat. Pembukaan mata uang termasuk yen Jepang naik 0,01%, dolar Singapura naik 0,09%, peso Filipina naik 0,13%, rupee India naik 0,09%, ringgit Malaysia naik 0,05%, dan baht Thailand naik 0,14%.

Sementara mata uang Asia lainnya dibuka melemah seiring melemahnya dolar Taiwan 0,14%, Korea Selatan menguat 0,10%, dan yuan Tiongkok melemah 0,0003 poin terhadap dolar AS.

Sebelumnya, Chief Profit Manager Forexindo Futures Ibrahim Asuaibi memperkirakan rupee akan ditutup menguat pada kisaran Rp 16.320-16.410 per dolar AS. 

Ibrahim mengatakan dampak global disebabkan oleh masuknya dolar, terutama karena ekspektasi data harga PCE yang akan dirilis pada hari Jumat.  

Suku bunga ini adalah suku bunga yang dipilih oleh The Fed dan diperkirakan akan mempengaruhi sikap bank sentral terhadap suku bunga. 

Data PCE diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi sedikit melambat di bulan Mei namun tetap berada di atas target tahunan The Fed sebesar 2%. Suku bunga yang stabil memungkinkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga jangka panjang, yang merupakan situasi negatif bagi emas dan logam mulia.  

Komentar dovish dari pejabat Fed mengkonfirmasi ekspektasi kenaikan suku bunga dalam beberapa sesi terakhir. Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset tidak likuid dan membuat investor lebih tertarik pada dolar dan utang AS. 

Sebelumnya, Gubernur Fed Michelle Bauman mengatakan bank sentral AS dapat mempertahankan suku bunga untuk sementara waktu dalam upaya membantu mengendalikan kenaikan inflasi, dan menambahkan bahwa ia tidak memperkirakan bank sentral akan melakukan hal yang sama.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA