Bisnis.com, JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel sedang bernegosiasi dengan 3 calon investor untuk membeli saham tersebut.

Presiden Harita Nickel dan CEO Roy Arman Arfandy mengatakan tiga calon investor telah menyelesaikan proses uji tuntas serta membahas kondisi dan persyaratan ketiga investor tersebut. 

“Kami sedang dalam proses berdiskusi dengan mereka mengenai kondisi dan kebutuhan investor masa depan,” kata Roy saat pengumuman publik, Kamis (27 Juni 2024). 

Roy menjelaskan, dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk proyek ekspansi guna meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasokan nikel organik untuk operasional jangka panjang. 

Kedepannya, NCKL akan terus mengupayakan investasi atau upaya ekspansi untuk meningkatkan sumber daya bijih nikel dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya tambang baru. 

“Saat ini belum ada informasi spesifiknya, namun ke depan kami akan terus melihat apakah ada peluang untuk menemukan tambang kecil,” lanjutnya. 

Sedangkan proyek NCKL menawarkan minimal 10% dan maksimal 30% setara 18,92 miliar saham dari modal ditempatkan dan disetor saat ini. Nilai nominal setiap saham adalah Rp 100/saham. 

Penerbitan HMETD ini akan dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan setelah diperolehnya persetujuan RUPSLB sesuai dengan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan otoritas pasar modal (jika diperlukan) dan berakhirnya sebagaimana mestinya. Rencana. untuk membeli saham perusahaan yang Anda inginkan.

Perlu diketahui, dengan adanya penerbitan saham baru, maka jumlah saham yang diterbitkan NCKL akan bertambah sehingga dapat menyebabkan rata-rata kepemilikan saham pemegang saham berkurang menjadi 23,08%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel