Bisnis.com, JAKARTA – Meski Indonesia akan menghadapi musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasokan beras tetap terjaga.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan persediaan beras di Boulog saat ini sebanyak 1,6 juta ton sehingga pasokan bahan baku pangan utama masyarakat diyakini masih terkendali.
Pendapat itu diungkapkannya usai mengunjungi Pasar Baru (Pasar Baru Karawang) Jawa Barat, Rabu (5 Agustus 2024) untuk mengecek harga barang. Memastikan harga dan ketersediaan pangan di daerah tersebut.
“Meski persediaan Bulog sendiri saat ini 1,6 juta unit, biasanya persediaan kita hanya maksimal 1,2 juta unit atau seringkali kurang dari 1,2 juta unit. Persediaan Bulog kita 1,6 juta unit,” ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, ia menyoroti beberapa makanan yang menurutnya masih dipantau keamanannya. Misalnya, Jokowi mencatat harga daun bawang mencapai Rp 45.000 per kilogram.
Pada saat yang sama, ia juga menyoroti harga bahan pangan lainnya, seperti bawang putih yang berkisar Rp 40.000 per kilogram, dan beras lokal yang dihargai Rp 12.00 hingga 13.000 per kilogram.
“Harga cabai, beras, bawang putih, dan bawang merah semuanya turun. Saya kira harganya bagus. Iya, berarti data inflasi bulan lalu juga turun,” pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, rata-rata harga pangan di Tanah Air mengalami kenaikan pada hari ini, Rabu, 5 Agustus 2024. Produk bawang merah dan cabai mengalami kenaikan harga tertinggi.
Mengutip daftar harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang putih pada pukul 07.57 WIB naik 3,97% menjadi Rp 45.070 per kilogram.
Sementara itu, meski mengalami sedikit penurunan sebesar 0,99%, harga rata-rata bawang merah nasional masih tetap tinggi yaitu Rp49.230 per kilogram.
Kemudian pagi ini harga cabai merah giling masih naik 0,76% menjadi Rp 47.570 per kilogram, dan harga cabai merah naik tajam 16,03% menjadi Rp 50.510 per kilogram.
Harga bahan pokok seperti beras premium juga naik 1,85% menjadi Rp15.980 per kilogram, sedangkan harga beras medium naik 2,51% menjadi Rp13.910 per kilogram.
Sementara sumber protein ayam ras juga meningkat 4,57% menjadi Rp39.610 per kilogram, dan telur ras juga meningkat 6,96% menjadi Rp32.590 per kilogram.
Pagi ini ikan tuna naik 10,12% menjadi Rp34.920 per kilogram, bandeng naik 6,80% menjadi Rp35.630 per kilogram, dan ikan kembung naik 3,77% menjadi Rp38.270 per kilogram.
Sementara sumber protein daging merah daging sapi murni justru turun 0,50% menjadi Rp 134.700 per kilogram.
Di tengah rencana kenaikan harga eceran maksimum minyak mentah (HET), harga minyak goreng kemasan polos juga terus meningkat sebesar 3,41% menjadi Rp 18.510 per liter. Sedangkan minyak goreng grosir naik 1,07% menjadi Rp16.030 per liter.
Terakhir, harga gula konsumen juga meningkat 0,76% pada hari ini menjadi Rp 18.540 per kilogram. Sedangkan tepung terigu curah naik 3,98% menjadi Rp10.980 dan tepung terigu non curah naik 2,08% menjadi Rp13.750.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel