Bisnis.com, JAKARTA – Forbes baru-baru ini menerbitkan Daftar Dunia 2000 yang memuat perusahaan-perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penjualan, pendapatan, aset, dan biaya bisnis. 

Banyak perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan salah satu yang tercatat sebagai perusahaan terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia. 

Bank Rakyat Indonesia merupakan bank terbesar di Indonesia dengan aset USD 125,4 miliar dan menduduki peringkat 308 dalam daftar tersebut. 

Posisi BRI lebih tinggi dibandingkan Bank Mandiri, Bank Central Asia, Telkom Indonesia dan lima perusahaan lain di sektor energi.

Keberhasilan Bank Rakyat Indonesia menjadi bank terbesar di Indonesia tahun ini tidak lepas dari peran pendirinya yang mendirikan BRI hampir 129 tahun lalu.  Pendiri BRI Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Sebagai bank terbesar di Indonesia, mungkin belum banyak yang tahu siapa pendiri BRI, kecuali Anda tinggal atau lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, tempat Museum Bank Rakyat Indonesia masih berdiri. 

Dibalik berdirinya BRI adalah nama Raden Bei Aria Wirjatmadja yang mendirikan bank pada masa kolonial pada 16 Desember 1895.

Awalnya bank tersebut mempunyai nama Poerwokertosche Hulp en Spaarbank Der Inladsche Hoofden atau yang berarti “bantuan dan tabungan bagi masyarakat Purwokerto”. 

Kota Purwokerto merupakan tempat lahirnya BRI, karena juga merupakan tempat lahirnya Raden Aria Wirjaatmadja yang lahir pada tahun 1831 di Adireja, yang saat itu merupakan kota Kabupaten Banyumas.

Pada tahun 1855, ia bekerja untuk Belanda di Banjarnegara selama dua tahun, kemudian menjadi polisi di Bawang selama sembilan tahun. 

Ia kemudian diangkat menjadi Patih Purwokerto pada tahun 1879 dan menduduki jabatan tersebut hingga pensiun pada tahun 1907. 

Sebelum pensiun, ia mendapat ide untuk mendirikan bank ketika ia menghadiri sebuah pesta besar. Berdasarkan pemeriksaan, tuan rumah penyelenggara pesta diketahui menerima uang dari utang yang dibayarkan kepada kreditur Belanda untuk menyelenggarakan pesta tersebut. 

Para rentenir mempunyai suku bunga yang sangat tinggi sehingga tidak masuk akal. Di sanalah Wirjaatmadja muncul untuk menciptakan sebuah badan yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga tinggi. 

Kemudian ia mendirikan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank Der Inladsche Hoofden untuk masyarakat setempat. 

Bank ini mampu bekerja berkali-kali hingga pada akhir tahun 1946 Pemerintah memilih bank tersebut sebagai bank pemerintah dan menjadi lebih mandiri.

Bank tersebut kemudian berganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia United dan menjadi bank pemerintah pertama melalui Keputusan Pemerintah No. 1/1946. 

Juga pada tahun 1968 dengan UU No. 21 1968, Bank Rakyat Indonesia Bersatu berganti nama lagi menjadi Bank Rakyat Indonesia dan menggunakan nama tersebut hingga saat ini. 

Kini BRI menjadi salah satu bank BUMN tersukses, dan pada tahun ini berhasil menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dan nomor 1 di Indonesia versi Forbes.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel