Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil listrik asal China, BYD Co. merilis mobil listrik ketiganya di Jepang.
Seri terbaru BYD diharapkan mampu mematahkan dominasi mobil hybrid atau mobil listrik buatan Jepang.
BYD generasi ketiga ini dibanderol ¥5,28 juta atau sekitar Rp542 juta. Seri mobil BYD baru untuk pasar Jepang ini memiliki kapasitas baterai 82 kilowatt-jam.
Mengutip Bloomberg, Selasa (25/6/2024), perusahaan asal China itu juga menggelar kenaikan diskon untuk 1.000 unit pertama yang terjual.
Penjualan BYD mengalami stagnasi sejak memasuki pasar mobil penumpang Jepang, di mana mereka menghadapi popularitas hybrid dan loyalitas terhadap merek lokal seperti Toyota Motor Corp.
BYD melaporkan penjualan hanya 2.206 mobil baru pada tahun 2023, di bawah angka penjualan Sakura dari Nissan Motor Co. Secara keseluruhan, penjualan produsen mobil Jepang turun 26 persen di bulan April dibandingkan tahun sebelumnya, dan 28 persen di bulan Mei.
Di Jepang, harga model ketiga BYD ini mendekati Model 3 milik Tesla Inc. yang dibanderol sekitar ¥5,3 juta. Lainnya, Toyota Corolla hybrid, berharga ¥2 juta.
Bagi BYD, penguasaan pasar seperti Jepang akan menjadi lebih penting untuk mengantisipasi hilangnya pasar di Amerika Utara dan Eropa. AS telah menerapkan tarif lebih dari 100% pada mobil listrik Tiongkok, yang secara efektif melarang kendaraan tersebut masuk ke negara tersebut, dan Kanada berencana melakukan hal yang sama. Uni Eropa telah mengusulkan kenaikan harga mobil listrik Tiongkok hingga 48 persen pada akhir tahun ini.
Atsuki Tofukuji, presiden BYD Auto Japan, mengatakan kepada wartawan di Tokyo, menambahkan bahwa perusahaan berencana memproduksi model baru di Jepang setiap tahun.
BYD saat ini memiliki layanan penjualan di 55 lokasi di Jepang. Targetnya adalah mencapai 90 pada akhir tahun 2024 dan 100 pada akhir tahun 2025.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel