Bisnis.com, Jakarta – Pelaku usaha menegaskan produk pengganti tembakau tidak ditujukan untuk generasi muda, melainkan sebagian besar ditujukan kepada perokok dewasa.
Ketua Asosiasi Pengguna Vape Indonesia (Akvindo) Paido Siahaan menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif telah terbukti secara ilmiah menjadi pilihan efektif untuk berhenti merokok.
Ia mengatakan: Produk ini dapat digunakan untuk perokok dewasa untuk mengurangi risiko kesehatan.
Namun masih terdapat misinformasi bahwa produk tembakau alternatif mempunyai risiko kesehatan yang sama dengan rokok.
Dalam keterangannya, Senin (29/4/2024), Paido mengatakan: “Misinformasi mengenai klaim bahwa vaping memiliki risiko yang sama dengan merokok dapat menurunkan efektivitas produk tembakau alternatif sebagai solusi bagi perokok dewasa di Indonesia untuk meninggalkan kebiasaannya. ” . .
Di sisi lain, Presiden Asosiasi Pengecer Vape Indonesia (Arvindo) Fachami Kornia Firmancia mengatakan produk tembakau alternatif dapat dioptimalkan bagi perokok dewasa yang ingin mengubah gaya hidup dan mengubah kebiasaannya.
Ia menjelaskan, produk tembakau merupakan produk alternatif yang menghantarkan nikotin tanpa melalui proses pembakaran. Beberapa produk tembakau alternatif menggunakan proses pemanasan untuk menghindari produksi TAR, partikel padat yang dihasilkan saat rokok dibakar yang dapat atau menyebabkan kanker.
Dia berkata: Produk tembakau alternatif harus dianggap sebagai pengurangan dampak buruk bagi perokok dewasa.
Sementara itu, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris berpendapat bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, tidak terlalu berbahaya dibandingkan rokok.
Meski risikonya rendah, remaja dan bukan perokok di bawah usia 18 tahun dilarang menggunakan produk berhenti merokok yang dirancang khusus untuk perokok dewasa.
Hasil laporan penelitian bertajuk Tren persepsi bahaya rokok elektrik versus rokok di kalangan orang dewasa yang merokok di Inggris, 2014-2023, penelitian yang diterbitkan oleh Cancer Research UK dan diterbitkan pada Februari 2024, menunjukkan bahwa informasi yang salah tentang Ada bahayanya . Spesifikasi. Rokok elektronik sama dengan rokok. Temuan ini mempunyai implikasi penting bagi kesehatan masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel