Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat, Senin (24/6/2024) dan mencapai level 16.394. Penguatan rupiah terjadi di tengah pergerakan greenback.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,34% di Rp 16.394 per dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,12% menjadi 105,67.
Sementara itu, sebagian besar mata uang lain di Asia akan ditutup. Jika Jepang misalnya menguat 0,02%, Rupee India mencapai 0,05%, dan Ringgit Malaysia 0,01%. Sementara itu, Peso Filipina dan Baht Thailand masing-masing menguat 0,02% dan 0,20%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, respons pasar terhadap pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF), mengingatkan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk bekerja keras menekan defisit anggaran. kurang dari 3% Produk Domestik Bruto (PDB).
“IMF melihat ekspansi fiskal Indonesia akan dialami pada tahun 2024 dan 2025, namun rendahnya tingkat inflasi akan mendukung pertumbuhan dengan kebijakan yang lebih baik, sekaligus menjaga ruang kebijakan untuk merespons permasalahan migrasi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memastikan Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap di bawah 3%, yang merupakan komitmen pemerintah dan akan dilanjutkan kepada Prabowo Subianto.
Sementara itu, Ibrahim kali ini mengatakan greenback yang keluar dari pengumuman PMI lebih kuat dari perkiraan, karena adanya kekhawatiran bahwa kekuatan perekonomian AS dapat mempertahankan suku bunga premium The Fed.
Di sisi lain, pasar Tiongkok sudah lama terpuruk setelah Uni Eropa (UE) pada awal Juni lalu memberlakukan tarif tinggi terhadap impor kendaraan listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Langkah ini membuat marah Beijing dan meningkatkan intensitas perang dagang. Para pejabat Tiongkok memperingatkan akan adanya perang dagang dengan UE, sementara para menteri dari Tiongkok dan Jerman bertemu untuk membahas jalan ke depan,” katanya.
Pada perdagangan besok, Selasa (24/6/2024), Ibrahim memperkirakan rupiah akan terus mengalir namun ditutup pada kisaran 16.380 hingga Rp.
Lihat berita dan pembaruan lainnya di Google Berita dan Saluran WA