Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga pinjaman stabil, sedangkan suku bunga deposito akan meningkat pada Mei 2024 seiring Dewan Gubernur (RDG) BI mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25%. ) 20 Juni 2024.
Berdasarkan laporan analisis jumlah uang beredar terkini yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada Jumat (21/6/2024), rata-rata suku bunga pinjaman pada Mei 2024 sebesar 9,26%, stabil, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan lalu. Pada April 2024 sebesar 9,26% dan 0,25%.
Sementara itu, suku bunga deposito berjangka masing-masing meningkat sebesar 4,64% dengan tenor 1 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan; 5,91%; dan 4,1% pada Mei 2024. Sedangkan pada April 2024 masing-masing menyumbang 4,62%; 5,88% dan 4,05%.
“Sebaliknya, suku bunga deposito 3 dan 6 bulan pada Mei 2024 sebesar 5,31% dan 5,69%, turun dibandingkan bulan lalu sebesar 5,32% dan 5,71%,” demikian laporan BI.
Pada saat yang sama, BI mengumumkan penyaluran pinjaman pada Mei 2024 tercatat sebesar Rp7.311,7 triliun atau 11,4% year-on-year (y-o-y) setelah naik 12,3% pada bulan lalu.
Pertumbuhan kredit tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran kredit kepada pemberi pinjaman sebesar 15,9% dan peningkatan pinjaman pribadi sebesar 6,5%.
Dilihat dari pola konsumsinya, pertumbuhan penyaluran kredit pada Mei 2024 dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit pendapatan tetap, kredit investasi, dan kredit konsumsi.
Pinjaman efektif Mei 2024 naik 10,8% setelah bulan lalu naik 12,4%. Pertumbuhan KMK berasal dari pertumbuhan sektor ritel, hotel dan restoran, serta sektor keuangan, real estate dan jasa korporasi.
Selain itu, kredit investasi (CI) meningkat sebesar 13,8% pada Mei 2024 setelah meningkat sebesar 14,6% pada bulan sebelumnya, terutama pada sektor manufaktur dan industri terkait, listrik, gas, dan air.
Sementara itu, kredit konsumsi (CCL) tumbuh sebesar 10,1% pada Mei 2024 dan stabil dibandingkan pertumbuhan April 2024, terutama kredit pemilikan rumah (QPR), kredit mobil (MFC) dan kredit multiguna.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel