Bisnis.com, JAKARTA – PT Promosi GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi fokus setelah anjlok ke Rp 50, batas bawah harga saham di Bursa Indonesia. Bahkan, GOTO masuk dalam daftar 10 perusahaan terbesar di bursa.
Dalam penawaran perdananya, GOTO menghimpun dana baru sebesar Rp15,8 triliun yang terdiri dari penghimpunan dana Rp13,7 triliun dari penawaran umum melalui IPO, serta Rp2,1 triliun dari penjualan saham treasury. . GOTO tercatat di BEI pada 11 April 2022 dengan harga perdana Rp 338 per saham.
Penggalangan dana ini mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut saat itu membuat GOTO menjadi salah satu dari 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kini, lebih dari dua tahun sejak perdana saham GOTO dicatatkan di bursa, berdasarkan data penutupan pasar pada Kamis (20/6/2024), sisa kapitalisasi pasar GOTO hanya Rp 60,07 triliun. Nilai tersebut berkurang menjadi 15% dari kapitalisasi pasar GOTO pada saat IPO.
Saham GOTO kembali ditutup pada Rs 50 kemarin. Pergerakan harga saham GOTO yang stagnan ini terjadi setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga sebesar 6,25% dalam rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.
Kepala Riset Sucor Securitas Paulus Jimmy menjelaskan, tekanan jual saham GOTO sangat kuat bertepatan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa pekan terakhir.
Jimmy menjelaskan, tekanan jual saham GOTO disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lesu dan minimnya likuiditas di pasar modal Indonesia, serta pergeseran portofolio ke saham-saham yang fundamentalnya lebih baik, seperti bank-bank besar.
“Tekanan jual juga datang dari menurunnya kepercayaan investor terhadap bisnis GOTO, terutama di tengah tantangan makroekonomi seperti saat ini,” kata Jimmy saat dihubungi, Rabu (19/6/2024).
Jimmy Terus Tekanan Jual: Sucor Securitas tidak melihat saham GOTO bergerak lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Kami tetap berkomitmen terhadap GOTO, namun berharap investor lebih bijaksana dalam mempertimbangkan risiko dan keuntungan pasar saat ini, terutama untuk saham-saham yang memiliki volatilitas tinggi seperti GOTO,” kata Jimmy.
Analis Kiwoom Sekuritas Equity Research Vicky Rosalind menjelaskan anjloknya saham GOTO salah satunya disebabkan hengkangnya para pendiri GOTO. Menurut Wiki, investor bereaksi negatif terhadap hal ini.
Meski demikian, Vicky melihat saham GOTO masih punya ruang untuk rebound berkat pengalihan pemegang saham dan sejumlah hak suara kepada Patrick Valujo. Vicki meyakini masuknya Patrick Valujo sebagai pemegang saham Seri B akan berdampak positif dalam pengambilan keputusan dan membuat kebijakan GOTO semakin matang di masa depan.
Namun untuk saat ini reaksinya masih negatif dan bersifat sementara, kata Vicky.
Kiwoom Sekuritas menyarankan untuk menunggu dan menonton saham GOTO terlebih dahulu. Sedangkan Sucor Sekuritas memiliki rating Hold pada saham GOTO dengan target harga Rp 71.
Rencana penebusan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (MBM) pada Selasa (11/06/2024) resmi menyetujui sejumlah agenda, seperti persetujuan pembelian kembali saham perseroan (share buyback). ) ) mengenai perubahan anggota komisi – direksi.
Dengan persetujuan RUPS, GOTO akan membeli saham di pasar tersebut dari investor publik senilai Rp 3,2 triliun atau setara USD 200 juta.
Patrick Valujo, Presiden dan CEO GoTo, mengatakan perseroan mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang disampaikan dalam RUPST dan RUPSLB, termasuk rencana pembelian kembali saham dan perubahan struktur direksi dan anggota dewan. . . .
“GoTo mencatat pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir dan berada dalam posisi yang semakin kuat untuk memberikan pertumbuhan jangka panjang yang berharga bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Patrick dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).
Manajemen GOTO juga menyatakan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi GoTo meninjau secara berkala rencana pembelian kembali ini dan dapat melakukan perubahan atau amandemen jika diperlukan.
“Inisiatif pembelian kembali saham senilai $200 juta yang kami usulkan merupakan bukti kemajuan yang dicapai GoTo dalam melaksanakan strateginya untuk pertumbuhan yang lebih cepat dan berkelanjutan,” kata Patrick.
Selain perbaikan kinerja secara keseluruhan, rencana buyback menjadi salah satu katalis pertumbuhan saham GOTO. Apakah stok GOTO sudah direset?
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA.