Bisnis.com, Batam – Meski harga tiket kapal feri rute Batam-Singapura masih mahal, namun warga Batam yang ingin berlibur ke Singapura dan Malaysia memanfaatkan kesempatan untuk merayakan libur panjang dalam rangka Idul Adha. . . Berdasarkan catatan pengelola pelabuhan, total penumpang pada Senin (17/6/2024) lalu mencapai 11 ribu orang.

Nika Astaga, General Manager Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, mengatakan arus keberangkatan lebih banyak penumpang.

Senin lalu penumpang berangkat 12.500 orang, namun batal berangkat lebih dari 1.000 orang, sehingga diperkirakan penumpang berangkat 11.000 orang, ujarnya di Batam, Kamis (20/06/2024).

Untuk mengantisipasi peningkatan ini, operator feri telah mempersiapkan lebih banyak perjalanan perahu. Misalnya, Senin lalu ada 12 perjalanan tambahan.

“Biasanya biasanya ada 67 pemberangkatan. Tapi Senin lalu ada 79 pemberangkatan. Kapal berangkat setiap 15 menit,” ujarnya lagi.

Nayla mengatakan, pihaknya masih bisa mengatasi peningkatan trafik penumpang dengan baik. Pasalnya, pengelola pelabuhan menerapkan jalur antrian penumpang terbuka dan tertutup yang mengarah ke loket check-in imigrasi.

“Saat ini Autogate sudah berfungsi dengan baik, penumpang bisa cepat lewat selama beberapa detik. Sehingga antrian bisa cepat berakhir,” jelasnya. 

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Dagang (KPPU) mengunjungi Batam untuk menyelidiki penyebab harga tiket kapal feri Batam-Singapura begitu mahal. Diketahui, harga tiket saat ini mengalami kenaikan dari Rp 280.000 sebelum pandemi Covid-19 menjadi Rp 760.000 pulang pergi (PP).

Berdasarkan hasil survei, penyebab utama kenaikan tersebut adalah peningkatan biaya operasional akibat mahalnya bahan bakar, diikuti kenaikan biaya pelabuhan di Batam dan Singapura, serta mudik akibat berkurangnya pendapatan akibat virus corona. -19. 19 epidemi beberapa tahun yang lalu.

Di Singapura, biaya pelabuhan meningkat dari SGD 7 menjadi SGD 10. Biaya pelabuhan Batam naik dari Rp 65.000 menjadi Rp 100.000. Komponen lain yang meningkat adalah biaya agen pengiriman dari Rp 50.000. (K65)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel