Bisnis.com, Jakarta – Siapa yang tak kenal Emma Watson? Aktris cantik asal Perancis ini merupakan bintang film terkenal yang memerankan Harry Potter dan film menarik lainnya.
Di balik kesuksesannya, Emma dikenal sebagai seniman yang hobi membaca buku tentang gerakan feminis dan gagasan lainnya. Ia kerap memberikan rekomendasi buku yang bisa dibaca pengikutnya untuk mengisi kekosongan dalam aktivitas sehari-hari.
Emma merupakan salah satu aktris yang sudah tampil di film sejak ia masih remaja. Ia merupakan lulusan Sastra Inggris dari Brown University pada tahun 2014. Setelah lulus kuliah, Emma memanfaatkan masa sekolahnya untuk membaca dan menginspirasi banyak orang dengan menjadi Duta Niat Baik Wanita PBB pada tahun 2014.
Parasnya yang cantik dan kecerdasannya membuat Emma sangat populer dan sering dijadikan pionir wanita di dunia. Anda bisa belajar banyak dari Emma Watson, melalui buku bacaan yang ia rekomendasikan. Berikut 7 buku yang direkomendasikan Emma Watson: 1. A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini
Buku karya Hosseini, dari Businessinsider.com dan Vogue.co.uk ini menceritakan kisah dua wanita asal Afghanistan bernama Maryam dan Laila. Secara keseluruhan, buku ini bercerita tentang perjuangan kedua perempuan ini untuk bertahan dan terus berkembang di masa rezim Taliban.
Buku ini menjadi salah satu rekomendasi Emma saat mewawancarai aktivis Malala Yousafzai. Malala menanyakan salah satu buku yang sering dibacanya yang cocok dijadikan referensi bacaan.
Buku “A Thousand Splendid Suns” direkomendasikan oleh Malala. Emma menjawab bahwa dia telah membaca buku itu juga dan cerita-cerita di dalam buku itu mengejutkannya. 2. Surat Cinta untuk Orang Mati oleh Ava Delera
Buku Delera bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Laurel yang mengungkap kisah hidupnya melalui surat cinta. Emma memberikan beberapa saran kepada penggemarnya melalui tweet yang dia posting pada awal Maret 2014.
Emma dalam tweetnya mengatakan bahwa dia sangat menyukai buku yang ditulis oleh Agha Delera dan merekomendasikan para penggemarnya untuk segera membaca buku tersebut. 3. Lonceng David dan Kupu-Kupu oleh Jean-Dominique Bauby
Buku karya Jean-Dominique Bauby ini bercerita tentang perjuangan mantan pemimpin redaksi majalah Prancis “Elle”, setelah menderita stroke pada tahun 1995. Mantan editor itu bangun 20 hari kemudian, lumpuh kecuali bagian kirinya mata.
Untuk menulis buku ini, penulis dengan sabar mendengarkan dan merenungkan semua informasi yang diberikan oleh para sumber.
Penulis dengan bantuan ahli terapi wicara membacakan huruf-huruf alfabet sehingga memudahkan untuk memahami apa yang dikatakan sumber. Emma merekomendasikan buku ini melalui tweet yang ia kirimkan setelah men-tweet tentang Surat Cinta untuk Orang Mati. 4. Hanya Anak-Anak oleh Patti Smith
Buku ini merupakan memoar yang dibuat langsung oleh penyanyi-penulis lagu Patti Smith. Patti Smith menceritakan kisah hidupnya yang dihabiskan di New York City sebagai artis pendatang baru di akhir tahun 1960an dan 1970an. Emma merekomendasikan buku ini dalam wawancara tahun 2011 dengan Vogue.
Emma berkata: “Saya ingin hidup seperti Patty. Saya ingin menulis seperti Patty. Buku ini sangat jujur dan berani. Saya menyukai cara dia memandang dunia. “Saya benar-benar merasa hidup menjadi lebih baik setelah membacanya, dan saya merasa lebih positif,” ujarnya.
Fakta lainnya, di tahun 2021 ini Emma memberikan informasi bahwa buku tersebut akan selalu ada di meja samping tempat tidurnya. Buku ini sangat inspiratif dan memberi warna baru dalam kehidupan Emma. 5. Ratu Air Mata oleh Erika Johansson
Buku karya Erika Johansen ini bercerita tentang seorang putri yang minder dan menjadi seorang kutu buku. Menjadi seorang kutu buku membawa sang putri dalam perjalanan fantasi untuk merebut kembali takhta dari Ratu Merah yang jahat.
Buku ini membuat Emma menikmati keseluruhan kisah petualangan ajaibnya. Dalam majalah Wonderland edisi Februari 2014, Emma Watson berbicara tentang kecintaannya pada buku. “Saya bilang saya tidak akan pernah membuat franchise lagi, jadi saya ingin membencinya,” katanya kepada Wonderland.
Buku karya Gloria Steinem ini menggambarkan perspektifnya tentang menjadi seorang wanita di dunia. Sebagai seorang aktivis dan jurnalis ternama, Steinem berbagi kisah hidupnya dengan mengikuti sejumlah kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Buku ini akan bercerita tentang peran perempuan yang melakukan banyak tugas di luar kesanggupan dan kapabilitas perempuan pada umumnya. 7. Hal-Hal yang Akan Saya Ceritakan kepada Anda oleh Sabrina Mahfouz
Buku karya Sabrina Mahfouz ini berkisah tentang perjuangan seorang perempuan melawan opini masyarakat. Secara keseluruhan, buku ini menantang pandangan sempit masyarakat terhadap perempuan Muslim yang hidup saat ini. Emma membaca banyak buku seperti ini, tergantung pada jenis kelaminnya, dia adalah pionir gerakan feminis untuk semua perempuan. (Maharani Doi Puspita Saree)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel