Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan restoran cepat saji McDonald’s memutuskan untuk mengakhiri kemitraannya dengan IBM dan menarik diri dari penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan drive-thru-nya.​

McDonald’s (MCD) sebenarnya menguji AI di 100 toko, namun perusahaan berencana menghentikan sistem tersebut pada akhir Juli 2024. Ini menandai berakhirnya kemitraan dua tahun dengan IBM.

Mason Smoot, Presiden Restoran McDonald’s AS, dikutip Yahoo Finance pada Selasa (18 Juni 2024) mengatakan: ”

Perubahan penggunaan AI dalam proses pemesanan yang dilakukan MCD bertujuan untuk mengurangi waktu pelayanan. Namun, masih harus dilihat apakah tujuan ini akan berhasil.​

Tujuan dari pengujian AI adalah untuk menentukan apakah solusi kontrol suara otomatis dapat menyederhanakan operasi kepegawaian dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih cepat, kata manajer MCD dalam sebuah pernyataan kepada Fortune.​

Para manajer juga mengatakan bahwa bermitra dengan IBM memungkinkan mereka belajar banyak dari MCV dan memberi mereka kesempatan untuk menemukan solusi kontrol suara. ​

“Bekerja sama dengan IBM memberi kami keyakinan bahwa solusi pemesanan suara untuk drive-thru akan menjadi bagian dari masa depan restoran.” Kami akan terus mengevaluasi solusi potensial,” kata manajer MCD.​

Perkembangan lainnya, beberapa video yang diposting di TikTok menunjukkan keluhan dari pelanggan yang menerima barang yang tidak diminta saat menggunakan layanan drive-thru AI MCD di Amerika Serikat.​

MCD telah lama dikenal karena ketertarikannya pada teknologi AI. Pada tahun 2019, McDonald’s mengakuisisi AI Apprente untuk mempercepat pemilihan pesanan. Pada tahun yang sama, McDonald’s mengakuisisi Dynamic Yield, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam teknologi pribadi dan logika keputusan.​

McDonald’s juga memiliki tim internal baru yang disebut McD Tech Labs, dan perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana memperluas kehadirannya di Silicon Valley dengan mempekerjakan lebih banyak insinyur, ilmuwan data, dan ahli teknologi.

Sementara itu, IBM dilaporkan bermitra dengan restoran seperti Wendy’s, Hardee’s, dan Dunkin’ untuk menggunakan AI untuk menerima pesanan drive-thru.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel