Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham besar seperti BBCA, BBRI, BREN, GOTO terlihat dilego investor asing seiring pelemahan IHSG sepanjang perdagangan bulan lalu.

Berdasarkan data RTI, rekor IHSG pada bulan ini cenderung melemah 6,20%. Pada Jumat (14/6/2024) IHSG berada pada posisi terakhir di level 6.734,832. Pada bulan ini pergerakan IHSG berada pada rentang 6.713.272 – 7.374.547.

Dalam sebulan terakhir, investor asing mencatatkan jual bersih Rp6,52 triliun, dengan pembelian bersih Rp3,94 triliun dan jual bersih Rp10,46 triliun.

Di posisi teratas saham yang dijual investor asing adalah saham bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Penjualan bersih Rp 6,9 triliun. Saham BBRI terpantau turun 8,88% atau 420 poin ke Rp 4.310 per saham.

Grup perbankan swasta berikutnya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan penjualan bersih Rp 2,2 triliun. Saham bank korporasi milik Grup Djarum itu turun 3,66% atau 350 poin ke Rp 9.200 per saham.

Meski dari sektor perbankan di posisi kedua ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan penjualan bersih Rp 1,8 triliun. Saham bank pelat merah ini merosot 5,24% atau 325 poin ke Rp 5.875 per saham.

Urutan keempat, saham yang biasa dilego investor asing adalah saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan penjualan bersih Rp 1,0 triliun. Saham perusahaan yang bergerak di sektor Jasa Telekomunikasi Nirkabel ini turun 11,54% atau 90 poin ke Rp 690 per saham.

Posisi selanjutnya ditempati oleh saham perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang industri semen yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG dengan penjualan bersih Rp 573,8 miliar. Saham perusahaan ini turun 13,27% atau 560 poin ke Rp 3.660 per saham.

Berikutnya adalah perusahaan jasa telekomunikasi dan internet yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) penjualan bersih Rp 563,2 miliar. Alhasil, saham BUMN turun 8,97% atau 280 poin ke Rp 2.840 per saham.

Di urutan ketujuh ada saham perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, logistik, dan pasar yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) penjualan bersih Rp 511,8 miliar. Saham teknologi melemah 20,00% atau 13 poin ke Rp52 per saham.

Posisi selanjutnya ditempati oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) penjualan bersih Rp 501,8 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang keuangan dan pembiayaan ini turun 9,13% atau 450 poin ke Rp 4.480 per saham.

Mereka terlibat erat dengan perusahaan inti Grup Astra, yakni PT Astra International Tbk. (ASII) dengan penjualan bersih Rp 475,3 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di industri otomotif dan holding ini turun 2,62% atau 120 poin ke Rp 4.460 per saham.

Di urutan kesepuluh atau terakhir, saham milik Grup Barito dimiliki oleh Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renovabiles Energy Tbk. (BREN) dengan penjualan bersih Rp 295,4 miliar. Saham perusahaan energi terbarukan ini turun 13,48% atau 1.250 poin ke Rp 8.025 per saham.

Melemahnya suku cadang BREN tidak lepas dari Sistem Pengawasan Khusus Badan Lelang Penuh (FCA). (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Penjualan Online Saham Komunitas Investor Asing Bulan Terakhir PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp 6,9 triliun) PT Bank Central Asia Tbk. (Rp 2,2 triliun) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp 1,8 triliun) PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Rp 1,0 triliun) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp 573,8 miliar) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp 511,8 miliar) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp 501,8 miliar) PT Astra International Tbk. (Rp 475,3 miliar) PT Barito Renovabiles Energy Tbk. (Rp 295,4 miliar)

Disclaimer: pesan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel