Bisnis.com, SEMARANG – Menteri Pariwisata Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah dan pengelola pariwisata daerah bekerjasama meningkatkan kualitas bus. Hal itu disampaikan Menteri Budi saat berkunjung ke Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang. 

“Untuk mengedukasi warga, bus yang digunakan untuk mengangkut wisatawan harus dipastikan ramp check-nya dan memiliki pengemudi yang mumpuni,” tegas Budi Karya kepada media, Minggu (16/06/2024).

Penekanan terhadap kualitas bus ini tidak lepas dari banyaknya kecelakaan bus wisata yang terjadi di banyak daerah. Pekan lalu misalnya, sebuah bus wisata asal Purworejo mengalami kecelakaan di Tol Semarang. Maret lalu, bus yang membawa pelajar asal Sukoharjo mengalami kecelakaan di Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta.

Budi Karya menghimbau kepada pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata untuk menjamin keselamatan wisatawan dengan menggunakan bus yang sudah terbukti aman dan pengemudi yang mempunyai kemampuan untuk itu. “Menggunakan bus yang sudah terbukti dan pengemudi yang terlatih tidaklah mahal, tapi sangat penting untuk keselamatan,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Budi Karya juga menekankan pentingnya subsidi bagi pengemudi bus wisata.

Johannes Harwanto, General Manager Operasional Saloka Theme Park, menjelaskan pihaknya berkomitmen menjamin keselamatan pengunjung dengan menyediakan berbagai fasilitas bagi pengemudi bus wisata. Saloka Amusement Park memiliki lahan parkir seluas 5 hektar yang dapat menampung bus rombongan. “Kami menyediakan shelter, tempat istirahat, musala, dan toilet untuk kenyamanan pengemudi bus selama menunggu rombongan,” jelas Johannes.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Vivin Sulistowati mengatakan pihaknya telah memberikan informasi kepada pengelola pariwisata untuk memastikan sarana dan prasarana siap menyambut musim festival. Komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan juga dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem transportasi.

“Selain menjamin keselamatan kendaraan yang harus memenuhi beberapa persyaratan, pengemudi juga harus waspada. Banyak pengemudi bus wisata yang bekerja musiman,” jelas Vivin.

Vivin menambahkan, Dinas Pariwisata Daerah Semarang akan terus melakukan koordinasi dan pengawasan untuk menjamin keamanan wisatawan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pengelola pariwisata untuk menjamin keselamatan wisatawan,” imbuhnya.

Kami berharap kunjungan Menteri Perhubungan dapat turut meningkatkan kesadaran pentingnya kualitas dan keamanan bus wisata, serta menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam pengelolaan pariwisata yang lebih baik.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel