Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang fluktuatif setelah masuk lembaga pemantau khusus dengan mekanisme lelang full call (PPK FCA), memiliki harga langsung Rp 8.850 per saham.

Pakar keamanan MNC Herditya Wicaksana mengatakan secara teknikal pergerakan saham BREN saat ini cenderung menuju koreksi dengan support di level Rp 6.050 per saham. BREN berpotensi kembali menguat selama berada di atas level support.

Faktanya, pergerakan BREN kini rawan pra-koreksi, dimana saat ini volume penjualan dan pergerakan Stochastic sedang menurun dan ada kemungkinan mati, kata Herditya dalam Bisnis, Kamis (13/6/2024). 

Herditya merekomendasikan untuk memegang saham BREN. Jika menembus level Rp 8.025, maka arahnya diperkirakan Rp 8.850 terlebih dahulu. 

Pada perdagangan Kamis (13/6/2024), saham BREN disuspensi pada harga Rp 8.025 per saham atau serupa dengan perdagangan hari sebelumnya. Namun saham BREN berkisar Rp 7.700 hingga Rp 8.025 per saham setelah dibuka di Rp 7.800. 

Pada perdagangan ini, beredar 6,12 juta saham BREN dengan harga Rp 48,24 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 1.073,63 triliun dengan PER 587,62 kali dan PBVR 143,16 kali. 

Dalam sepekan perdagangan, saham BREN ambles 13,48% namun masih mencatatkan penguatan positif year-to-date (YtD) sebesar 7,36%. Sedangkan pada pekan perdagangan saham BREN yang ditinggal asing sekitar Rp 393,54 miliar. Namun dalam pengumpulan YtD, saham BREN masih dikoleksi asing senilai Rp 973,87 miliar. 

Prajogo Beli Saham BREN

Pada perdagangan pekan ini, Prajogo Pangestu mengoleksi 47,84 lembar saham BREN pada 10 Juni dan 12 Juni 2024. 

Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy Merly dalam siaran persnya menjelaskan, Prajogo menambah 37.848.800 saham menjadi pemegang sahamnya.  

Peningkatan kepemilikan saham Prajogo merupakan wujud kepercayaan terhadap langkah strategis pengembangan dan ekspansi bisnis yang dilakukan Barito Renewables bersama anak perusahaannya, Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy, kata Merly dalam keterangan resminya. , Senin (10/6/2024). 

Merly menjelaskan, transaksi ini dilakukan pada Senin (10/6/2024). Berdasarkan data RTI Trading, saham BREN hari ini stagnan dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.650 per saham. 

Dua hari kemudian, Prajogo pun mengumumkan penambahan kepemilikannya di BREN sebanyak 10 juta lembar saham yang dilakukan pada Rabu (12/10/2024). Sedangkan pada perdagangan hari itu, saham BREN menguat 9,9% atau tumbuh 725 poin ke level Rp 8.025.

***

Penafian: Konten ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel