Bisnis.com, GUNUNG KIDUL – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mencatat pembiayaan yang disalurkan kepada sektor usaha ultra mikro (UMi) mencapai Rp 37,31 triliun hingga 28 April 2024.

Direktur Utama PIP Ismed Saputra mengatakan total pendanaan tersebut disalurkan kepada 9,95 juta peminjam melalui 89 lembaga keuangan non bank (LBFI). Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa 96% debiturnya adalah perempuan.

Berdasarkan demografi debitur, 96 persennya adalah perempuan dan sektor usaha terpenting adalah perdagangan, ujarnya saat tur pers Kementerian Keuangan di Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (01/04/2024).

Berdasarkan wilayah, penyaluran pembiayaan terbesar tercatat di Pulau Jawa sebesar Rp22,08 triliun untuk 6,14 juta peminjam.

Penyaluran pembiayaan tertinggi kedua berada di Pulau Sumatera yang mencapai Rp8,40 triliun untuk 2,12 juta peminjam.

Khusus Yogyakarta, Ismed mengatakan PIP menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 297,4 miliar yang disalurkan kepada 82.510 peminjam.

Khusus pembiayaan yang disalurkan di Kabupaten Gunung Kidul sebesar Rp55,24 miliar kepada 16.818 peminjam per 28 April 2024.

Selain pembiayaan, kata Ismed, PIP juga mendukung UMKM melalui pemberdayaan, antara lain pelatihan kewirausahaan bagi 3.760 debitur dan pelatihan pembinaan bagi 1.190 orang, selama periode 2022 hingga 2023.

Ia menambahkan, program pemerintah yang memberikan pilihan pembiayaan akan terus digalakkan, khususnya bagi pelaku usaha Umi yang selama ini tidak bisa mengakses pembiayaan perbankan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel